Saksi mata itu menuturkan dia melihat seorang pria membawa putrinya yang berusia sekitar 3-4 tahun dengan luka tembak di punggung.
"Dia berteriak ingin ke rumah sakit. Maka saya segera menaikkan mereka. Pria itu juga menderita luka di bagian kaki," ujar saksi mata tersebut.
Baca Juga : Romahurmuziy Ditangkap KPK, Begini Kisah Hidup dan Perjalanan Kariernya
Penembakan yang menewaskan hingga 49 orang itu polisi berhasil menangkap empat orang, terdiri dari tiga pria dan satu perempuan, beberapa jam setelah penembakan.
Di mobil tertuga teroris, polisi menjelaskan terdapat dua bom rakitan yang segera dinetralkan oleh pasukan Selandia Baru. (*)