Follow Us

Penembak Masjid di Selandia Baru Sempat Dibekukan dengan Ditabrak Mobil Patroli, Kini Brenton Tarrant Diborgol Terdiam di Hadapan Pengadilan

Veronica S - Sabtu, 16 Maret 2019 | 09:46
 
Brenton Tarrant, pria biadab yang melakukan aksi penembakan brutal para jamaah Salat Jumat di Selandia Baru.
Heavy.com via Tribunnews
Heavy.com via Tribunnews

Brenton Tarrant, pria biadab yang melakukan aksi penembakan brutal para jamaah Salat Jumat di Selandia Baru.

Sedangkan dua warga Jordania juga ada di antara korban tewas.

Sementara, pemerintah Pakistan mengatakan, lima warga negeri itu belum diketahui nasibnya.

PM Ardern langsung menyebut aksi penembakan massal ini sebagai serangan teroris dan sang pelaku membeli secara legal senjata yang dia gunakan dalam pembantaian itu.

Baca Juga : Kisah Guru Hayati Aini yang Meninggal karena Kanker Payudara hingga Tinggalkan Warisan 300+ Video Tutorial di Channel YouTube-nya

"Pelaku adalah pemilik izin kepemilikan senjata yang sah sejak November 2017. Dan sebulan sesudahnya dia membeli berbagai senjata," ujar Ardern.

"Penyelidikan masih berlangsung terkait masalah ini, satu hal yang bisa saya katakan saat ini, undang-undang senjata api negeri ini akan berubah," kata Ardern.

Dua bahan peledak rakitan juga ditemukan di dalam sebuah mobil dan sudah dijinakkan militer.

Baca Juga : Dikira Kena Tilang, Pria Ini Terlanjur Mengamuk Rusak Motor Sendiri

Sedangkan, sebuah properti di kota Dunedin, 350 kilometer dari Christchurch digeledah polisi. Ardern mengatakan, di properti itulah Brenton tinggal selama ini.

Sementara itu, dua orang lain ynng ikut ditangkap bersama pelaku penembakan masih ditahan meski kaitannya dengan tragedi tersebut belum diketahui.

Orang ketiga yang sempat ditahan adalah anggota masyarakat yang kebetulan membawa senjata api dan datang untuk menolong. (*)

Source : Kompas.com Tribunnews.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular