Pasalnya banyak yang bertanya-tanya bagaimana ia bisa menjalankan ibadah selama 40 hari penuh sedangkan kodrat perempuan pastinya mengalami menstruasi tiap bulannya.
Secara normal, siklus menstruasi perempuan berjalan setidaknya 21-35 hari hingga yang paling lama adalah 31-35 hari.
Dan setidaknya rata-rata perempuan mengalami mentruasi selama 7 hari dan tidak boleh menjalankan puasa dan salat.
Baca Juga : 5 Tanda Gebetan Atau Pacar Cuma Nafsu dan Mau Berhubungan Seks, Jarang Balas Chat Salah Satunya!
Lalu apakah Syahrini tak mengalami menstruasi selama menjalani ibadah tersebut.
Menjawab teka-teki ini, mengutip dari Intisari.id, ternyata ada dua hal yang membuat menstruasi menjadi tertunda.
Apa saja ya? Yuk simak penjelasan ahli berikut ini.
Baca Juga : Duh, Baru 2 Minggu Peristri Syahrini, Reino Barack Sudah Komentari Kekurangan Incess yang Tak Disukainya!
1. Menggunakan Obat Penunda Haid
Obat penunda haid norethisterone, adalah obat yang berisi hormon progestron buatan yang dapat digunakan untuk mengatasi nyeri haid, pendarahan bahkan menunda haid.
Penggunaan obat ini biasanya diberikan oleh dokter untuk keperluan khusus seperti, travelling, umroh, dan juga ibadah haji.
Dan ternyata Syahrini pernah menceritakan bahwa ia sempat mengonsumsi obat ini di tahun 2018.