Follow Us

Akses Jalan ke Puskesmas Putus Total, Seorang Korban Banjir Bandang di Mamasa Terpaksa Ditandu Oleh Puluhan Warga Sejauh 22 Kilometer!

Bunga Mardiriana - Sabtu, 09 Maret 2019 | 17:07
 
Rotto, Warga Desa Sumarorong yang Ditandu Sejauh 22 Kilometer
Kompas.com/Junaedi
Kompas.com/Junaedi

Rotto, Warga Desa Sumarorong yang Ditandu Sejauh 22 Kilometer

Baca Juga : Seperti Terlahir Kembali, Penampilan Luna Maya Berhijab Usai Umrah Dibanjiri Pujian

Terputusnya akses jalan juga berdampak ke proses evakuasi korban.

Warga kesulitan untuk membawa korban ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan karena akses jalan yang terputus total.

Ya, seluruh akses jalan di wilayah tersebut saat ini tertimbun lumpur dan batang pohon yang ambruk akibat diterjang longsor.

Baca Juga : Walau Banjir Sindiran, Adik Syahrini Akui Jadi Orang Paling Bahagia Setelah Pernikahan Sang Kakak! Ini Alasannya

Bahkan ada salah satu korban yang terpaksa dibawa ke puskesmas dengan menggunakan tandu sejauh 22 km.

Mengutip dari Kompas.com, korban bernama Marten Luther Rotto tersebut mengalami patah tulang lengan dan tulang paha sehingga tak dapat bergerak.

Rotto sebelumnya berjuang menyelamatkan diri dari amukan banjir bandang yang menerjang rumahnya.

Baca Juga : Rumah Tangganya Bak Banjir Rezeki, Syahrini Segera Hamil Meski Baru Nikah dengan Reino Barack!

Warga akhirnya menemukan Rotto tak berdaya di bawah tumpukan material bekas rumahnya.

"Kaki dan tangan saya tak bisa digerakkan. Saya sempat dihantam reruntuhan rumah dan material yang terbawa longsor, untungnya masih selamat," jelas Rotto seperti GridPop.ID dari Kompas.com pada (9/3).

Menandu sejauh 22 km tentu saja bukan perkara mudah.

Source : Kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular