Mereka adalah Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin, dan Serda Siswanti Bayu Aji.
Salah satu korban, Serda Yusdin warga Desa Pongko, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Dia adalah anggota Komando Pasukan Khusus (Kopasus), salah satu pasukan elit milik TNI AD.
Baca Juga : Mengiris Hati, Nasib Malang Genie, Dikurung 12 Tahun di Kloset oleh Ayahnya hingga Tak Bisa Berbicara
Keluarga Serda Yusdin yang dihubungi membenarkan anggota keluarganya yang bertugas di Nduga tewas tertembak KKSB.
"Tadi siang kami baru saja mendapat kabar duka dari Papua. Keponakan kami, Serda Yusdin meninggal setelah ditembak pemberontak di sana," kata Samsir Dumang yang juga Kepala Desa Pongko.
Hingga artikel itu ditulis, keluarga belum mengetahui kapan jenazah almarhum tiba di kampung halaman.
"Sudah ada telepon dari Jakarta yang mengabarkan soal kematian Serda Yusdin," katanya.
Baca Juga : Miris! Lama Menjomblo, Pemuda 27 Tahun Tewas Gantung Diri Karena Bosan Buat Kopi Sendiri
Sementara itu, mengutip dari unggahan di Instagram @makassar_iinfo, semasa hidup Serda Yusdin rupanya termasuk aktif di media sosial, salah satunya Facebook.
Nampak Serda Yusdin sempat memposting dan menuliskan status di dinding Facebooknya pada 20 Februari 2019 lalu.
Ia memposting foto kekasihnya yang diketahui bernama Atik Candrawaty dengan caption yang romantis.