Setelah ibunya menyadari bahwa putrinya membutuhkan bantuan profesional, sang ibu segera membawa Feifei ke Rumah Sakit Donghua yang berlokasi di Guangdong, Tiongkok.
Perut Feifei membengkak.
Dokter Tang Shilong, yang bertanggung jawab merawat Feifei, awalnya hanya melakukan bilas lambung pada gadis berusia delapan tahun itu.
Namun, sang dokter tidak menemukan residu (endapan) makanan apapun setelah membersihkan isi perutnya.
Sang dokter kemudian melanjutkan untuk melakukan CT scan.
Hasil CT scan pun mengejutkan saat dokter menemukan bola rambut 1,5 kg berbentuk kusut dengan residu makanan di perutnya.
Baca Juga : Tolak Ajakan Berhubungan Badan Pasca Melahirkan, Seorang Ibu dan Bayi di Cilegon Tewas Dibunuh Suami!
Tindakan operasi pun harus diambil karena bola rambut tersebut tidak bisa dihilangkan melalui endoskopi.
"Bola rambut ini pasti sudah ada di perut selama bertahun-tahun. Kebiasaan makan rambut adalah gejala khas pica yakni kelainan makan yang membuat orang cenderung makan benda-benda yang tidak bergizi," jelas sang dokter.
Bola rambut di dalam perut Feifei.
Belajar dari peristiwa tersebut, Ibu Feifei kini memantau anaknya lebih sering untuk memastikan putrinya tidak memakan rambutnya lagi.