Follow Us

Kronologi Mahasiswi Meninggal hingga Wisuda Diwakili Ayahnya, Sempat Tak Ingin Ikut Sidang hingga Ditegur karna Pandangan Mata Sering Kosong

Veronica S - Jumat, 01 Maret 2019 | 17:54
 
Bukhari (65), ayah almarhumah Rina Muharami mahasiswi UIN yang diwakili ayahnya saat mengikuti Wisuda di gedung Auditorium Ali Hasyimi, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Rabu (27/02/2018)
kolase IG/uin_arraniry_official dan (KOMPAS.com/RAJA UMAR)
kolase IG/uin_arraniry_official dan (KOMPAS.com/RAJA UMAR)

Bukhari (65), ayah almarhumah Rina Muharami mahasiswi UIN yang diwakili ayahnya saat mengikuti Wisuda di gedung Auditorium Ali Hasyimi, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Rabu (27/02/2018)

Nurbayaini (50) dan Bukhari (65), orang tua almarhumah Rina Muharami mahasiswi UIN yang diwakili ayahnya saat mengikuti Wisuda di gedung Auditorium Ali Hasyimi, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Rabu (27/02/2018).
(KOMPAS.com/RAJA UMAR)
(KOMPAS.com/RAJA UMAR)

Nurbayaini (50) dan Bukhari (65), orang tua almarhumah Rina Muharami mahasiswi UIN yang diwakili ayahnya saat mengikuti Wisuda di gedung Auditorium Ali Hasyimi, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Rabu (27/02/2018).

Baca Juga : Seorang Anak Digigit Ular Hitam, Ditelantarkan Dokter di Rumah Sakit hingga Pingsan dan Meninggal Dunia

Tepat hari Kamis (24/2/2019), sesuai jadwal sidang yang telah ditentukan oleh pihak jurusan, ternyata Rina sudah duluan menunggu proses sidang di depan ruangan sejak pukul 11.00 WIB.

"Jadwal sidangnya mulai pukul 12.00 WIB, pukul 11.00 WIB, Rina sudah lebih awal menunggu di depan ruangan sidang, kemudian proses sidang berlangsung. Alhamdulillah, Rina selesai dengan hasil yang memuaskan," sebutnya.

Sri Suyanta menyebutkan, saat proses sidang, Rina mampu mempresentasikan laporan skripsi dan menjawab pertanyaan penguji dengan baik tanpa ada kendala.

Namun, Rina sempat beberapa kali ditegur oleh dosen penguji karena pandangannya sering kosong.

Akan tetapi, saat diajukan pertanyaan, Rina mampu menjawab dengan baik dan benar.

Baca Juga : Driver Ojol Masukkan Mayat Mahasiswi ke Dalam Selimut, Lalu Bonceng Korban Pakai Sepeda Motor dari Jogja ke Magelang

"Karena tatapannya sering kosong, Rina sempat beberapa kali ditegur penguji, tapi saat ditanya dia mampu menjawab, setelah dia ikut sidang, pukul 16.00 WIB, saya keluar. Saya lihat dia masih di depan ruangan menunggu kawannya yang lain selesai sidang," katanya.

Sri menambahkan, itu lah pertemuan terakhirnya dengan Rina.

Dosen itu sempat mempertanyakan kesehatan Rina dan gadis itu menjawab bahwa ia sudah sehat. Sri pun sempat menyemangati Rina.

Baca Juga : Perempuan Ini Bunuh dan Masak Kekasihnya Jadi Nasi Kebuli Gara-gara Sang Pacar Mau Menikahi Wanita Lain

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : Kompas.com Instagram GridPop

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular