Menurut dia, tak ada satu pun pihak keluarga yang mengetahui alasan korban berada di By Pass Ida Mantra.
Baca Juga : Heboh Pengantin dengan Mahar Rp 10 Ribu, Mempelai Wanita: 'Minta 1000 Dikasih 10.000 Alhamdulillah'
Sebab korban sendiri tidak bisa mengendarai sepeda motor.
"Tiap harinya jadi pemulung, palingan hanya sampai di Pasar Sukawati. Makanya kami heran kok bisa sampai di By Pass," ungkapnya.
Asik mengatakan, sebelum pihaknya berhasil mengenali jasad korban, Meja dinyatakan hilang sejak dua hari sebelumnya.
Pihak keluarga pun telah mencarinya ke berbagai tempat namun tak membuahkan hasil.
Saat melihat pemberitaan di media, tentang adanya korban kecelakaan lalu lintas tanpa identitas, pihaknya langsung mengecek jenazah korban tersebut di RSUD Sanjiwani, Gianyar.
Baca Juga : Jadi Anak Terkaya di Dunia, Youtuber Berusia 8 Tahun Ini Kantongi Rp 310 Miliar dalam Setahun
Namun lantaran jasad korban ditakutkan menimbulkan bau tak sedap, mengingat kamar jenazah di RSUD Sanjiwani tak memiliki pendingin.
Saat keluarga korban datang ke sana, jasad korban telah dibawa ke RSUP Sanglah.
"Kami bersyukur wajahnya masih bisa dikenali. Jadi kami meyakini itu paman kami," ujarnya.
Baca Juga : Seorang Anak Digigit Ular Hitam, Ditelantarkan Dokter di Rumah Sakit hingga Pingsan dan Meninggal Dunia