Follow Us

Detik-detik Mengharukan sang Ayah Mewakili Wisuda sang Anak yang Meninggal Dunia Usai Sidang Skripsi

Veronica S - Kamis, 28 Februari 2019 | 11:43
 
Momen mengharukan saat nama Rina Muharrami dipanggil MC sang bapak tersebut menghampiri podium dan seperti layaknya mahasiswa lain, Rektor UIN ARr Raniry Prof Warul Walidin menyerahkan sebuah map tanda kelulusan sebagai sarjana.
IG/uin_arraniry_official
IG/uin_arraniry_official

Momen mengharukan saat nama Rina Muharrami dipanggil MC sang bapak tersebut menghampiri podium dan seperti layaknya mahasiswa lain, Rektor UIN ARr Raniry Prof Warul Walidin menyerahkan sebuah map tanda kelulusan sebagai sarjana.

Gridpop.id - Momen wisuda ialah prosesi penyematan gelar untuk pencapaian seseorang dalam menempuh pendidikan tinggi.

Selain sebagai kebanggaan diri sendiri, wisuda dan gelar juga menjadi kebanggaan orang tua.

Orang tua berjuang dan berkorban demi pendidikan sang anak.

Baca Juga : Mengharukan, Kisah Orangtua Lulusan SD Mampu Sekolahkan Anak hingga S2

Sedangkan sang anak berjuang merengkuh cita-cita bidang pendidikan setinggi mungkin selayaknya harapan orang tua.

Pada acara wisuda, seorang anak akan mempersembahkan kesuksesan untuk orang tuanya.

Namun, tidak bagi ayah salah satu peserta wisuda ini.

Baca Juga : Mengharukan, Cerita Komika Abdur Dibantu Buatkan Rumah Impian, Dicicil Semampunya Tanpa Bunga

Sang ayah datang ke acara wisuda tanpa anaknya.

Ia datang justru mewakili anaknya yang seharusnya hari ini mendapatkan gelar sarjana.

Pasalnya, anaknya meninggal dunia usai menjalani sidang skripsi.

Adalah Rina Muharrami, mahasiswi Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Aceh, yang menyelesaikan sidang skripsi tanggal 4 Februari 2019 lalu.

Baca Juga : Penuh Haru, Ditelantarkan Ibunya saat Bayi, Pria Ini Sukses Jadi Tokoh Dunia

Tepat keesokan harinya, Rina sang sarjana muda menghembuskan nafas terakhir karena sakit.

Saat nama Rina Muharrami dipanggil MC sang bapak tersebut menghampiri podium dan seperti layaknya mahasiswa lain, Rektor UIN Ar Raniry Prof Warul Walidin menyerahkan sebuah map tanda kelulusan sebagai sarjana.
(SERAMBINEWS.COM/IST)
(SERAMBINEWS.COM/IST)

Saat nama Rina Muharrami dipanggil MC sang bapak tersebut menghampiri podium dan seperti layaknya mahasiswa lain, Rektor UIN Ar Raniry Prof Warul Walidin menyerahkan sebuah map tanda kelulusan sebagai sarjana.

Rina yang seharusnya hadir di acara wisuda pada akhirnya harus diwakili ayahnya.

Pada video yang diunggah di akun @uin_arraniry_official terlihat video detik-detik ayah Rina mewakili sang anak.

Baca Juga : Bikin Haru, Pengorbanan Anak Rawat Ibu Kandung yang Hidup di Gubuk Mungil hingga Merawat Penuh Kasih Sayang

Nampak ayah Rina ikut dalam antrian barisan calon sarjana yang akan diwisuda.

Saat nama Rina Muharrami dipanggil MC, ayah Rina menghampiri podium seperti layaknya calon sarjana lain.

Ia mengenakan kemeja berwarna biru dengan celana berwarna cokelat dan sebuah peci hitam di kepalanya.

Baca Juga : Bikin Haru! Dinyatakan Lulus Ujian Skripsi, Pria Ini Langsung Datangi Bapaknya yang sedang Jualan Siomay

Rektor UIN Ar Raniry Prof Warul Walidin menyerahkan sebuah map tanda kelulusan Rina Muharrami sebagai seorang sarjana, dikutip dariSerambinews.com, Kamis (28/2/2019).

Menyalami Rektor seusai menerima ijazah anaknya.
(SERAMBINEWS.COM/IST)
(SERAMBINEWS.COM/IST)

Menyalami Rektor seusai menerima ijazah anaknya.

Saat MC membacakan keterangan mengenai kehadiran ayah Rina, sontak seisi ruangan tempat wisuda berlangsung tiba-tiba hening.

Kemudian disusul suara riuh rendah tepuk tangan untuk ayah Rina dari para hadirin.

Baca Juga : Mengharukan! Anjing Ini Kawal Ambulans Agar Pemiliknya Bisa Cepat Diselamatkan!

Haru dan begitu menyentuh, pada dosen yang menyalami ayah Rina pun ikut memeluk dan menyalaminya.

Dikutip dari halaman yang sama, ayah Rina tersebut bernama Bukhariyang merupakan orang tua dari Alm Rina Muharrami, Mahasiswi Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Tarbiyah UIN Ar-Raniry yang meninggal dunia satu hari setelah menyelesaikan sidang skripsinya pada tanggal 4 Februari 2019.

Pada keesokan harinya sang sarjana muda itu berpulang ke rahmatullah karena sakit. Rina lahir pada 16 Mei 1996.

Akun Instagram UIN Ar Raniry dalam keterangan videonya menuliskan kata-kata yang begitu menyentuh.

Baca Juga : Titi Wati yang Berbobot 350 Kg Dievakuasi ke RS, Petugas Sampai Harus Menjebol Pintu Rumah

(*)

Source : Instagram Serambinews.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular