Follow Us

Driver Ojol Masukkan Mayat Mahasiswi ke Dalam Selimut, Lalu Bonceng Korban Pakai Sepeda Motor dari Jogja ke Magelang

Seto Ajinugroho - Rabu, 27 Februari 2019 | 20:18
 
Sandra Saputra (28) seorang driver ojol diamankan aparat Kepolisian Resor (Polres) Magelang, Jawa Tengah, karena diduga menjadi pelaku pembunuhan mahasiswi UPN Veteran Yogyakarta, Anisa (23). Gelar perkara di gelar di Mapolres Magelang, Selasa (26/2/2019).
Kompas.com (Ika Fitriana)
Kompas.com (Ika Fitriana)

Sandra Saputra (28) seorang driver ojol diamankan aparat Kepolisian Resor (Polres) Magelang, Jawa Tengah, karena diduga menjadi pelaku pembunuhan mahasiswi UPN Veteran Yogyakarta, Anisa (23). Gelar perkara di gelar di Mapolres Magelang, Selasa (26/2/2019).

"Sebelumnya, pelaku dan korban ini berjalan - jalan di Hutan Pinus di Bantul, kemudian pulang ke kos pelaku, disanalah korban menghabisi nyawanya," ujar AKBP Yudianto.

"Pulang dari jalan - jalan, mereka pulang ke kos tersangka di daerah Gowok, Caturtunggal, Yogyakarta. Setelah itu ada percakapan yang membuat tersangka cemburu, sehingga korban dicekik hingga meninggal dunia," lanjut Yudi memberikan keterangan.

Lantas keesokan harinya, Jumat (22/2) pelaku membungkus mayat korban dengan selimut dan memboncengkannya dari Jogja ke Magelang.

Baca Juga : Mbak You Prediksi Rumah Tangga Syahrini dan Reino Barack Akan Dibumbui Hadirnya Orang Ketiga

Pelaku meletakkan jenazah di jok depan sepeda motor.

Sesampainya di Desa Ngabean, Magelang, pelaku membuang korban ke saluran irigasi.

"Setelah mengetahui identitas korban, kami lakukan penyelidikan, dan hasilnya mengerucut pada tersangka Sandra sebagai pelaku pembunuhan."

Tersangka pembunuhan mahasiswi UPN Yogyakarta, Sandra Saputra (28), memperagakan cara membawa jasad korban sebelum dibuang di wilayah Secang, Magelang, Selasa (26/2) pada jumpa pers di Mapolres Magelang.
Tribunjogja.com (Rendika Ferri Kurniawan)
Tribunjogja.com (Rendika Ferri Kurniawan)

Tersangka pembunuhan mahasiswi UPN Yogyakarta, Sandra Saputra (28), memperagakan cara membawa jasad korban sebelum dibuang di wilayah Secang, Magelang, Selasa (26/2) pada jumpa pers di Mapolres Magelang.

"Tersangka adalah orang terakhir yang bersama korban sebelum meninggal," jelas Yudi, dalam gelar perkara di Mapolres Magelang, Selasa (26/2).

Sementara itu pelaku mengaku dirinya mengenal korban dari aplikasi tiktok.

Alasan ia membunuh korban karena cemburu dibohongi.

"Saya di tiktok, waktu 2 tahun lalu. Saya kecewa karena merasa dibohongi, bilang kalau jomblo (korban), ternyata dia punya pacar," kata pelaku.

Source : Kompas.com Gridhot.id

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular