Follow Us

Mengharukan, Kisah Orangtua Lulusan SD Mampu Sekolahkan Anak hingga S2

Veronica S - Minggu, 24 Februari 2019 | 16:29
 
Benny dan Aminah yang hanya lulusan SD berhasil mengantarkan dua anaknya mendapatkan pendidikan tinggi.
Kompas.com/Dok. Sahabat Keluarga

Benny dan Aminah yang hanya lulusan SD berhasil mengantarkan dua anaknya mendapatkan pendidikan tinggi.

GridPop.id - Pendidikan menjadi hak semua orang, tak kenal status dan usia.

Para orang tua pun berusaha agar anak-anaknya bisa berhasil di bidang pendidikan.

Kesadaran pentingnya komunikasi orangtua dan guru untuk ‘mengawal’ proses belajar anaknya rupanya disadari sepenuhnya oleh pasangan suami-istri Benny Wijaya (50) dan Siti Aminah (45).

Baca Juga : Tragis, 6 Fakta Kasus Remaja AG Diperkosa Berkali-kali oleh Ayah, Kakak, dan Adik: Ditinggal Ibu hingga Motif Pelaku

Padahal, keduanya bukan lulusan perguruan tinggi. Ini menjadi kisah inspiratif bagaimana dalam kesederhanaan, pendampingan orangtua mampu mengubah kondisi dari keterbatasan menjadi kemungkinan untuk meraih kesempatan yang lebih tinggi.

Benny hanyalah lulusan SD di Banjar Baru, Kalimantan Selatan, dan kini bekerja sebagai sopir truk pasir.

Adapun Aminah hanya sempat mengenyam pendidikan sampai kelas II sekolah dasar di Situbondo, Jawa Timur, yang saat ini membantu ekonomi keluarga dengan membuka warung nasi sederhana di beranda rumahnya di Desa Ketapang Daya, Madura, Jawa Timur.

Baca Juga : Menegangkan, Detik-detik Seorang Ayah Selamatkan Anak dari Hujan Badai hingga Tertimpa Tenda Bikin Pengunjung Histeris

Dilansir dari laman resmi Sahabat Keluarga Kemendikbud, Aminah bercerita dirinya selalu menjaga komunikasi dengan guru anak-anaknya.

Komunikasi dengan guru

”Saya sering sengaja ketemu gurunya anak-anak untuk memantau perkembangan anak. Kalau nilai kurang, saya minta nasihat apa yang harus saya lakukan sebagai orangtua. Saya juga minta kalau ada kegiatan di sekolah, anak saya tolong diikutsertakan,” ungkapnya.

Aminah juga selalu minta nomor telepon dan alamat gurunya untuk memantau kegiatan yang dilakukan anaknya di sekolah, tidak hanya saat anak duduk di bangku SD, tetapi juga sampai saat anak sudah di SMP dan SMA.

Source : Kompas.com intisari

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular