Follow Us

Anaknya Tewas Bunuh Diri Loncat Dari Gedung, Sang Ayah Sebut Ada Sosok Polwan yang Bikin Putra Kesayangannya Nekat

None - Sabtu, 23 Februari 2019 | 22:38
 
Ayah Tyas sebuat ada sesosok polwan yang buat putranya nekat akhiri hidup.
Tangkapan layar Facebook Tyas Sancana Ramadan via Tribun Lampung/Tribun Lampung (Beni Yulianto)
Tangkapan layar Facebook Tyas Sancana Ramadan via Tribun Lampung/Tribun Lampung (Beni Yulianto)

Ayah Tyas sebuat ada sesosok polwan yang buat putranya nekat akhiri hidup.

GridPop.id -Seorang pemuda bernama Tyas Sancana Ramadhan belakangan menjadi viral di dunia maya.

Tyas Sancana Ramadhan bunuh diridengan cara meloncat dari gedung Transmart Lampung.

Saat Tyas Sancana Ramadhan berusaha untuk mengakhiri hidupnya, tak seorangpun yang mencegah aksi nekat pemuda 21 tahun itu.

Baca Juga : Diduga Karena Asmara, Keluarga Pemuda yang Nekat Bunuh Diri di Transmart Lampung Akhirnya Buka Suara

Pemuda yang biasa disapa Tyas itu mengakhiri hidup dari lantai atas gedung Transmart Lampung.

Dilansir dari Tribunnews.com Jumat (22/2/2019), Tyas diketahui merupakan seorang mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera).

Aksi bunuh diri yang dilakukannya terbilang nekat karena ia secara terang-terangan melompat dari lantai atas gedung Transmart Lampung.

Baca Juga : Jenguk Shakira Aurum di Singapura, Jokowi dan Iriana Janjikan Hal Ini

Anak sulung dari empat bersaudara pasangan Asnawi dan Yatinah ini rela mengakhiri hidupnya diduga karena dipicu permasalahan dengan kekasihnya.

Peristiwa tersebut sempat didokumentasikan lewat video oleh seseorang dari dalam mobil, dan menjadi viral di media sosial.

Seperti yang diunggah dalam akun Instagram @tribunnews Sabtu (23/2/2019), terdengar suara si perekam tertawa - tawa sambil mengatakan "loncat, loncat."

Dalam rekaman tersebut, sejumlah suara perempuan sempat berteriak.

Baca Juga : Tengah Berjuang Melawan Kanker, Ani Yudhoyono Dapat Kejutan dari sang Cucu Meski Hanya Lewat Sambungan Telepon

"Kan dia loncat beneran, pas gue lagi midioin. Kan gara gara ngejerit dia loncat beneran," demikian suara yang terekam dalam video.

Dilansirdari Kompas.com (22/2/2019), seorang saksi bernama Heni sudah berupaya meminta tolong kepada petugas keamanan setempat.

Bahkan ia juga meminta pertolongan pada pegawai toko supaya mencari matras dagangan untuk mencegah aksi korban.

Sayangnya upaya tersebut tak membuahkan hasil.

Jenazah Tyas saat dimasukkan dalam ambulance.
Tribun Lampung/Hanif Mustafa
Tribun Lampung/Hanif Mustafa

Jenazah Tyas saat dimasukkan dalam ambulance.

"Bahkan saya melihat dari atas itu juga ada laki - laki yang berpakaian hitam, saya pikir dia bernegosiasi (dengan korban) supaya tidak bunuh diri tetapi malah ikutan ngambil gambar," kata Heni.

Tanpa ada pencegahan, Tyas pun akhirnya melompat dari atas gedung, dan tubuhnya tergeletak tak bernyawa.

"Mereka sibuk untuk mendokumentasikannya bahkan menyebarkan di sosial media," tutur Heni dengan menyesal karena tak berhasil membantu mencegah aksi korban.

Baca Juga : Sadis! Kali Ini Giliran Istri Gorok Suami Saat Tidur Lelap, Lehernya Nyaris Putus

Isak tangis keluarga menyelimuti rumah kediaman korban ketika jenazahnya datang.

Jenazah Tyas tiba di rumah duka
Tribun Lampung (Beni Yulianto)
Tribun Lampung (Beni Yulianto)

Jenazah Tyas tiba di rumah duka

Jenazah Tyas Sancana Ramadhan, tiba di rumah duka pada Jumat (22/2/2019), sekitar pukul 21.45 WIB.

Sementara itu, dikutip dari Tribun Lampung, kerabat Tyas, Djino (76) mengungkapkan, pada hari kejadian Tyas meninggalkan rumah sekitar pukul 09.30 WIB.

Keluarga tak menyangka bahwa pada sore harinya, korban melakukan bunuh diri di Transmart Lampung.

Djino menceritakan, Tyas diketahui kali terakhir pamit pergi dari rumah hendak kuliah.

"Katanya berangkat ke kampus jam setengah sepuluh, pamitan," ucapnya.

Penyebab Tyas Sancana Ramadhan mengakhiri hidupnya dengan cara tragis masih misterius.

Baca Juga : Lari Setelah Tebas Leher dan Belah Perut Sang Istri, Romi Sepriawan: Kak tolong kak, aku motong Erni kak!

Meski begitu, diduga ada sosok seorang polwan yang membuat Tyas patah hati sehingga mengambil jalan pintas.

"Sebenarnya jarang ketemu. Tapi, memang anaknya pendiam," kata Djino saat ditemui di Ruang Instalasi Forensik dan Kamar Jenazah RSUAM, Jumat, 22 Februari 2019 malam.

Kendati demikian, Djino mengatakan bahwa korban pernah putus cinta.

"Kata orangtuanya memang putus cinta. Dan katanya, ceweknya diterima polwan, kata bapaknya tadi," beber Djino.

Djino menambahkan, setelah itu, Tyas tidak pernah bertemu lagi dengan sang pujaan hati.

"Anak pertama. Anaknya memang pendiam," kata Asnawi dengan suara lirih.

Saat disinggung apakah korban ada masalah asmara, Asnawi mengaku tak tahu.

Namun, ia membenarkan bahwa sang anak menjalin hubungan dengan seorang perempuan yang saat ini menjalani pendidikan kepolisian.

Akun Facebook Tyas
Tangkapan layar Facebook Tyas Sancana Ramadan via Tribun Lampung
Tangkapan layar Facebook Tyas Sancana Ramadan via Tribun Lampung

Akun Facebook Tyas

"Tapi memang dia punya pacar masuk polwan. Dia (Tyas) sukanya (terlalu) mendalam," katanya.

Setelah pacarnya masuk polwan, komunikasi di antara keduanya langsung terputus.

"Kemudian nggak ada komunikasi. Dengan keluarga juga. Masih lanjut? Nggak tahu. Tapi, kata temannya sudah putus," tandas Asnawi.

Baca Juga : Miris, Bukannya Cegah Aksi Pemuda Bunuh Diri di Lampung, Beberapa Orang Malah Rekam, Tertawai dan Suruh Korban Melompat

Motif kasus bunuh diri yang dilakukan Tyas Sancana Ramadhan (21) masih belum dapat dipastikan.(*)

Nicolaus Ade Prasetyo

Source : Gridhot.id

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular