Sebab, bukannya jadi cantik, bisa-bisa wajah para konsumen menjadi hancur karena kandungan kimia pada krim yang tidak tepat.
Dikutip dari Tribun Manado, seorang perempuan asal Manado bernama Junita Martina Maleos membagikan pengalaman pahitnya tentang krim wajah racikan.
"Sebenarnya malas sekali bahas masalahkrim wajah. Tapi untuk peringatan aja sih, mendingan kalau mau beli krim wajahpemutih lebih baik beli di tokonya langsung. Soalnya kalau belinya sembarangan bisa-bisa bukan putih malah jadi seperti saya jerawatan," jelas Junita, Sabtu (21/07/2018) malam.
Baca Juga : Bukan Akhir Pekan, Kamis Ternyata Waktu Paling Baik Berhubungan Intim, Ini Alasannya
Selama tiga bulan belakangan, diakuinyawajahnya tak berminyak lagi, dan aura yang dipancarkan setelah memakaikrimyang dibeli nya secara online itu menjadikan wajahnya menjadi lebihglowingdari sebelumnya.
"Awalnya sih krimitu bekerja cepat memuluskan, dan mencerahkan wajahsaya. Sayangnya krim itu kalau saya pakai trus wajahterkena sinar matahari, wajahnya terasa perih makanya bulan lalu saya hentikan pakai produk itu soalnya wajahsekarang sudah memerah dan menggelupas," terangnya.
"Nah ternyata setelah saya lepas produk itu, masalahnya tidak kelar. Sekarang malah wajahsaya jadi lebih berminyak, dan penuhi dengan jerawat. Saya sih sudah tanya ke penjualnya, tapi menurut mereka untuk mengembalikan wajahsaya seperti semula, saya harus pakai produk itu kembali," jelasnya.
Meski produk perawatan wajahyang terdiri dari sabun, toner, krimmalam, dan krimsiang itu terbilang murah, tapi menurut Junita hal itu tak akan dilakukannya lagi.
Wajah Junita berjerawat
"Saya sih punya uang buat beli. Tapi dengan lihat wajahsaya sekarang, kapok. Pokoknya nggak mau lagi beli produk racikan itu," ucapnya.
Baca Juga : Tersentuh! Dapat Duit dari Baim Wong, Badut Ini Sujud Syukur Ditengah Jalan
Ketakutannya dengan produk racikan pun semakin diperparah pasca-ditemukannya produkkecantikanilegal di Kelurahan Singkil belum lama ini.