Polisi pun menghadirkan Edi, dokter spesialis kejiwaan yang merawat Kurnaevi.
Edi mengaku pernah merawat pelaku pada Juni 2018 lalu.
Baca Juga : Mengerikan Isi Surat Terakhir Putri Diana yang Ditulis Sebelum Tewas, Firasat Ajal Akan Menjemput?
Pelaku mengalami stres berat dan sering melamun, Edi pun menyarankan Kurnaevi untuk dirawat.
"Pelaku mengalami gangguan jiwa berat. Saat terakhir kali diperiksa, saya sudah menyarankan untuk dirawat," ujarnya.
Edi pun menduga pelaku melakukan pembunuhan karena halusinasinya kambuh setelah sekian lama tak berobat.
"Hal ini (pembunuhan) terjadi mungkin saja karena halusinasi pelaku ini kambuh lagi karena sudah lama tidak berobat lagi," katanya. (*)