Saat dirinya berusia 13 tahun, rambutnya sudah sepanjang pinggang dan ia mulai benci melakukan rutinitas keramas.
Menurut Frankie, keramas sangat merepotkan karena dia harus mengeluarkan semua sampo dna kondisionernya.
Ia menilai itu semua membuat dirinya boros.
Terlebih lagi, ia juga memerlukan waktu yang sangat lama untuk membilas dan mengeringkan rambutnya.
Baca Juga : Diwarnai Pink, Telinga Anjing Malang Ini Sampai Putus Karena Alergi
Salah seorang teman ibunya lantas menyarankan agar Frankie berhenti keramas dan hanya menyisir rambut saja.
Ia pun segera melakuakn hal itu.
Beberapa bulan pertama, Frankie merasa rambutnya sangat berminyak dan kulit kepalanya gatal.
Namun ia tetap tidak mau keramas.
Semua masalah itu akhirnya hilang dan Frankie mulai terbiasa dengan kondisi rambutnya.
Baca Juga : Heboh! Seorang Murid Menoyor Kepala Guru Honorer Tuai Kecaman Netizen