Penuturan keluarga Marini Zumarnis tentang mendiang ibunya yang mengalami koma 7 tahun tentu mengejutkan.
Baca Juga : Mengerikan, Seorang Perempuan Dimakan Hidup-Hidup oleh Babi Peliharaannya Sendiri
Pasalnya, sangat jarang seseorang mengalami koma hingga bertahun-tahun seperti ibu Marini Zumarnis.
Apalagi Marini Zumarnis mengatakan penderita aneurisma seperti ibunya sangat jarang yang mampu bertahan bertahun-tahun karena biasanya hanya hitungan jam.
Di luar penyakit yang diderita ibu Marini Zumarnis, lantas apa yang terjadi dengan otak dan tubuh orang selama koma?
Perlu dipahami koma adalah kondisi orang 'tertidur nyenyak' tapi berbeda dengan orang tidur seperti umumnya.
Melansir dari bustle.com, orang koma tidak menunjukkan reaktivitas atau respon tubuh terhadap sentuhan maupun cahaya.
Suasana pemakaman ibu Marini Zumarnis
Baca Juga : Ungkit Kecelakaan Anak Ahmad Dhani: Mbak Keponakannya yang Mana?
Karena itu tidurnya orang koma sudah pasti berbeda dengan orang tidur biasa yang masih mudah terbangun ketika ada cahaya menyilaukan atau sentuhan.
Sebenarnya ada berbagai macam jenis dan tingkatan orang koma.
Koma dapat digolongkan sebagai keadaan vegetatif atau kematian otak. Maksudnya, fungsi otak manusia ketika mengalami koma dimatikan.