Baca Juga :Praktek Perdukunan, Enam Anak Dibunuh, Bagian Tubuhnya Hilang dan Giginya Dicabut
Salah satu pelajar yang juga pihak pengunggah foto viral ini, Tyara, juga memberikan tanggapan positif atas tindakan yang dilakukan Slamet.
"Aku pribadi suka sih, soalnya temen aku jadi lebih gampang kalau mau cari motor, tinggal cari kelompok warna motornya," ujar Tyara Anggreani Putri (17) saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (30/1/2019).
Beberapa warganet pun turut berkomentar atas kejadian ini. Sebagian besar berharap Slamet mendapatkan upah setimpal dengan apa yang telah dilakukannya.
Baca Juga : Ayu Ting Ting Berduka Dengar Saphira Indah Meninggal, Ternyata Punya Hubungan Dekat Dengan Suami Si Artis!
"Tolong naikin gaji satpamnya," tulis akun @uglyasfvk. "S1 Tata Ruang," tulis akun @arisnur22. "Makin keliatan gabut kalau itu dikunci stang," tulis akun @staricheese.
"Äesthetic sekali menyesuaikan palet warna," tulis akun @bahasajawabulan. Namun, rupanya Slamet tidak mengetahui bahwa tindakannya menjadi viral di media sosial. "Wah saya tidak tahu kalau viral di media sosial. Kaget sama senang juga," ujar Slamet.
Tanggapan pihak sekolah Pihak sekolah menanggapi baik cara Slamet yang merapikan motor di parkiran. Kebiasaan ini memang telah lama dilakukannya.
"Oh iya memang kebiasaan sudah lama parkir motor seperti itu. Dia merapikan motor-motor hanya sendiri, waktu piket, ya memang seperti itu," ujar Wakil Kepala Sekolah SMAN 4 Tangerang Selatan, Usman saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (30/1/2019).
Menurut Usman, satpam tersebut telah melakukan hal ini sejak 2005, ketika ia mulai bekerja pertama kali di SMAN 4 Tangerang Selatan.
Lain di Tangerang, lain pula di Bone.
Satlantas Polres Bone bersama Pemerintah Kabupaten Bone bakal melaksanakan MoU terkait larangan pelajar SMP berkendara.