Follow Us

Hasil Otopsi Jenazah Wanita yang Dibakar Telah Keluar, Asri Diduga Otak Pelaku Masih Buron

Veronica S - Kamis, 24 Januari 2019 | 14:15
 
Lokasi tempat penemuan jenazah IA (20) korban pembunuhan yang tewas dibakar di Jalan Kebun Sawit Dusun IV SP 2 Desa Sungai Rambutan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, Minggu (20/1/2019).
KOMPAS.com/AJI YK PUTRA
KOMPAS.com/AJI YK PUTRA

Lokasi tempat penemuan jenazah IA (20) korban pembunuhan yang tewas dibakar di Jalan Kebun Sawit Dusun IV SP 2 Desa Sungai Rambutan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, Minggu (20/1/2019).

Kepastian itu terungkap setelah tim Laboratorium Forensik Polda Sumsel mencocokan data skunder dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta barang bukti yang diamankan seperti gigi, cincin, anting, dan jam tangan milik korban.

"Memang hasil tes DNA belum keluar, tapi itu sudah dipastikan jenazah itu adalah IA. Karena hasil pencocokan bukti sekunder serta jaringan sel milik korban semuanya sama," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Kamis (24/1/2019).

Zulkarnain melanjutkan, setelah dinyatakan identitas itu adalah IA, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Baca Juga : Bikin Nangis, Ini Postingan Terakhir Wanita yang Diperkosa di Atas Spring Bed Sebelum Dibunuh dan Jasadnya Dibakar

"Kemarin sudah saya perintahkan langsung diserahkan, kemungkinan sudah diserahkan," jelas Zulkarnain.

Diterangkan Zulkarnain, empat pelaku yang telah diamankan yakni Feri (30), Abdul Malik (22), DP (16), dan FB (16) dinyatakan positif menggunakan narkoba.

Satu pelaku lain masih jadi buron, bernama Asri, diduga sebagai otak pelaku.

Baca Juga : Sadis, Wanita Asal Indralaya Ini Diperkosa di Atas Spring Bed Sebelum Dibunuh dan Dibakar

Para pelaku tersebut sebelumnya sempat menggelar pesta narkoba sebelum menghabisi nyawa IA ketika ke rumah kontrakan Asri di Desa Talang Taling Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim untuk menagih utang kepada korban.

"Mereka (para pelaku) itu nyabu dulu, datang si wanita (korban) setelah ditelpon Asri dengan alasan menagih utang. Karena belum bisa membayar, Asri mengajak korban berhubungan badan tapi korban tidak mau hingga dipaksa dan akhirnya dibunuh," ungkap Kapolda Sumsel (*)

Source : Kompas.com Tribun Sumsel

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular