Follow Us

Edan, Bawa Kopi dan Dodol Dikenakan Tarif Bagasi Rp 2,5 juta, Penumpang Tinggalkan Oleh-oleh di Bandara

None - Rabu, 23 Januari 2019 | 19:45
 
Kolase penumpang di Bandara Kualanamu, Sumut, Rabu (23-1-2019)
Tribun Medan

Kolase penumpang di Bandara Kualanamu, Sumut, Rabu (23-1-2019)

Tak lama kemudian, OS datang kembali dan berupaya menerobos ruangan terminal mengamuk sambil membawa parang jenis Mandau.

Petugas keamanan bandara pun langsung mengunci pintu terminal lantaran melihat adanya bahaya serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga :Bikin Nangis, Ini Postingan Terakhir Wanita yang Diperkosa di Atas Spring Bed Sebelum Dibunuh dan Jasadnya Dibakar

OS kemudian berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolres Ketapang.

Suhardoyo menjelaskan, peristiwa mengamuknya penumpang karena kebijakan bayar bagasi dari maskapai tersebut baru pertama kali terjadi di Ketapang.

"Kita sudah mengantisipasi hal ini dengan meminta pihak maskapai untuk melakukan sosialisasi dengan gencar dan harapan kita kejadian ini tidak terulang lagi," ujarnya.

Baca Juga : Sebut Ayah Vanessa Angel Kesulitan Temui Sang Putri, Jane Shalimar: Kayak Dihalang-halangi!

Kepala Polres Ketapang, AKBP Yury Nurhidayat mengungkapkan, saat ini penumpang tersebut sudah diamankan pihaknya dan dalam proses pemeriksaan kepolisian.

Yury menjelaskan, peristiwa tersebut berawal ketika OS hendak melakukan perjalanan menuju Bandung dengan rute Ketapang-Pontianak dan Pontianak-Bandung.

"OS mengaku kecewa karena diminta untuk membayar uang sebesar Rp 671.000 dengan rincian biaya per kilogram tujuan Pontianak sebesar Rp 25.000 dan Pontianak-Bandung Rp 36.000," ujar Yury.

Baca Juga : Mengharukan! Sifat Asli Ronaldikin yang Hidup Yatim Piatu, Tetap Rendah Hati hingga Sangat Sayang Keluarga

Karena kesal harus membayar, terlapor kemudian pulang ke rumah kos untuk mengambil parang dan kembali ke Bandara dengan marah serta merusak bagian dari pintu bandara.

Source : Tribun Medan Tribun Pontianak

Editor : Grid Pop

Latest

Popular

Tag Popular