Sambil berteriak-teriak, mereka memaksa masuk ke rutan.
"Tidak ada negosiasi!," kata seorang yang ikut aksi dilansir Gridpop.ID dari Tribunsolo.com.
Anggota Brimob dan TNI langsung berjaga di depan lapas.
Polisi dan TNI Berjaga di depan Rutan Kelas I Surakarta
Dilansir dari Kompas.com, Polisi juga menyiapkan satu kendaraan water cannon untuk berjaga-jaga.
Meski kondisi sebelumnya sempat tidak kondusif, Kepala Rutan Kelas I Surakarta meyakinkan kini keadaan sudah membaik.
Baca Juga : Dikabarkan Menjalin Hubungan dengan Sule, Naomi Zaskia: Doakan Aja!
"Alhamdulillah, kondisi di dalam sudah kondusif. Tadi hanya kesalahpahaman sesama warga binaan," katanya dikutip Gridpop.ID dari Kompas.com.
Menurutnya, masalah ini terjadi hanya karena kesalahpahaman antar warga binaan.
Namun, agar kondisi benar-benar membaik, Muhammad Ulin Nuha selaku Kepala Rutan Kelas I Surakarta telah memindahkan 12 warga binaan.
"Dari pihak Polresta sudah memindahkan warga binaan yang terlibat salah paham ke tempat yang lebih aman. Ada 12 warga binaan yang dipindahkan," jelas Ulin.