Trauma Masuk ke Rumah Ferdy Sambo, Terungkap Momen Akrab Bharada E Sebelum Brigadir J Merenggang Nyawa: Tiap Hari Ketemu

Sabtu, 03 September 2022 | 15:31
kolase foto via Youtube channel Polri TV dan tribunnews.com
kolase foto via Youtube channel Polri TV dan tribunnews.com

Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E

GridPop.ID - Sikap Bharada Richard Eliezer atau Bharada E saat proses rekonstruksi kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J pada Selasa (30/8/2022) menunjukkan sebuah trauma.

Jadi tersangka penembakan terhadap Brigadir J, Bharada E mengingat masa-masanya menjalani tugas bersama mendiang.

Tak hanya trauma yang dirasakan, tangan Bharada E sempat bergetar ketika masuk ke tempat kejadian perkara (TKP).

Diketahui, Bharada E merupakan orang pertama yang ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara tersebut oleh penyidik tim khusus Polri.

Dilansir dari Kompas.com, saat dilihat dari siaran langsung itu, kondisi Bharada E terlihat tenang saat menjalani proses rekonstruksi. Akan tetapi, sang kuasa hukum, Ronny Talapessy, justru mengungkap kondisi kliennya yang sebenarnya.

Ronny mengatakan, Bharada E memperlihatkan tanda-tanda trauma saat tiba di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Rumah dinas itu menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Brigadir J.

Awalnya, Bharada E memeragakan rekonstruksi di Magelang dan Jalan Saguling.

Kemudian, barulah pindah ke rumah Sambo di Duren Tiga setelah rehat sejenak. Hari sudah beranjak siang saat proses rekonstruksi di Duren Tiga.

Baca Juga: Sudah Jadi Tersangka hingga Jabatannya Dicopot, Ferdy Sambo Minta 2 Anak Buahnya Ini Tak Ikut Dihukum Gegara Hal Ini

Bharada E juga memperagakan bagaimana dia tiba di rumah dinas itu dengan diantar mobil Sambo.

Saat tiba di TKP, Bharada E langsung masuk ke dalam rumah.

Halaman Selanjutnya

Ronny seharian penuh mend...
Tag

Editor : Veronica S

Sumber Kompas.com, TribunStyle

Baca Lainnya