Nyalinya Ciut Usai Rumahnya Diserbu Puluhan Ribu Demonstran, Presiden Sri Lanka Kabur dengan Pesawat Militer

Rabu, 13 Juli 2022 | 13:01
Eranga Jayawardena
Eranga Jayawardena

Pengunjuk rasa menyerbu kediaman resmi presiden Sri Lanka, di Kolombo, Sri Lanka, Sabtu, 9 Juli 2022.

GridPop.ID - Kondisi negara Sri Lanka kini tengah mengalami krisis.

Melansir ANTARA,Sri Lankaitu mengalami kelangkaan devisa parah yang membuat sulit mengimpor bahan bakar, pangan dan obat-obatan.

Alhasil kondisi ini membuat Sri Lanka jatuh dalam krisis finansial terburuk dalam tujuh dasawarsa terakhir.

Kondisi ini lantas membuat rakyat terbebani hingga meminta sang presiden, Gotabaya Rajapaksa untuk mundur dari jabatannya karena dianggap gagal dalam menjalankan pemerintahannya.

Para demonstran pun menerobos kediaman presiden sebagai bentuk aksi protes terhadap kekuasaan presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa.

Ribuan demonstran menerobos brikade polisi.

Sejumlah demonstran membawa bendera Sri Lanka menyerbu masuk ke kediaman presiden.

Aksi ini sampai mencuri perhatian publik dunia. Insiden ini disebut-sebut sebagai gelombang protes terbesar tahun ini.

Di tengah krisis tersebut, presiden Rajapaksa dilaporkan terbang keluar dari negaranya pada Rabu (13/7/2022).

Baca Juga: Kelimpungan Bayar Utang Gegara Negaranya Tak Punya Uang, Sri Langka Bakal Bayar Tunggakan Rp 3 Triliun Pakai Teh, Begini Kata Iran!

Diberitakan Kompas.com, Presiden Sri Lanka itu kabur menggunakan pesawat militer.

Sempat kekeuh mempertahankan jabatannya, Rajapaksa akhirnya berjanji akhir pekan lalu untuk mengundurkan diri pada hari ini dan membuka jalan bagi 'transisi kekuasaan yang damai'.

Halaman Selanjutnya

Ia melarikan diri tepat s...
Tag

Editor : Andriana Oky

Sumber Kompas.com, ANTARA

Baca Lainnya