Peneliti Jepang Ungkap Temuan Baru! Adanya Dugaan Korelasi Antara Varian Omicron dan Kasus Hepatitis Akut pada Anak, Akankah Berpotensi Jadi Pandemi?

Jumat, 13 Mei 2022 | 17:02
Pixabay

Peneliti Jepang temukan dugaan korelasi antara varian omicron dengan hepatitis akut.

GridPop.ID -Setelah virus Covid-19,dunia kembali digemparkan dengan temuan penyakit baruhepatitisakut misteriusyang menyerang anak-anak.

Hepatitisakut misteriuskini memuculkan kekhawatiran baru bagi masyarakat dunia.

Rupanya Kementrian Kesehatan Jepangtelah menemukan dugaan korelasi bahwa infeksi virus corona (Covid-19) varian Omicron diduga memiliki peran dalam munculnya kasushepatitis akut.

Dilansir oleh Tribunnews.comdari The Japan Times, Jumat (13/5/2022), Profesor Hiroshi Nishiura dari Universitas Kyoto mengatakan kepada dewan penasihat virus corona kementerian tersebut bahwa negara-negara dengan temuan sejumlah besar infeksi Omicron seperti Inggris dan Amerika Serikat (AS) juga telah melaporkan jumlah kasushepatitis akutpada anak yang relatif menunjukkan angka lebih tinggi.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 348 kemungkinan kasus hepatitis akut pada anak yang tidak dapat diketahui penyebabnya telah dikonfirmasi di seluruh dunia, dengan hanya 6 negara yang melaporkan lebih dari 5 kasus.

Sejauh ini, Kementerian Kesehatan Jepang telah mengidentifikasi 7 kasus domestik.

Sedangkan menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, saat ini AS sedang menyelidiki 109 kasus hepatitis anak yang tidak diketahui penyebabnya.

Adenovirus, virus umum yang dapat menyebabkan berbagai penyakit termasuk gastroenteritis atau flu perut, diduga sebagai kemungkinan penyebab penyakit hati yang parah ini.

Di Inggris, yang sejauh ini telah melaporkan 163 kasus, 126 diantaranya telah diuji untuk adenovirus.

Baca Juga: Ibu-ibu Satu Indonesia Wajib Waspada! Menkes Bongkar Sebab Penularan Penyakit Hepatitis Akut yang Serang Anak, Lakukan Hal Ini Agar Buah Hati Terhindar

Diantara mereka, adenovirus terdeteksi pada 72 persen atau 91 kasus.

Halaman Selanjutnya

Menurut Badan Keamanan Ke...
Tag

Editor : Lina Sofia

Sumber Kompas.com, Tribunnews.com

Baca Lainnya