Jangan Langsung Panik Saat Anak Positif Covid-19, Berikut 5 Hal yang Wajib Diketahui Orangtua Saat Dampingi Isolasi Mandiri di Rumah

Kamis, 15 Juli 2021 | 06:22
Freepik

Ilustrasi anak yang melakukan isolasi mandiri

GridPop.ID - Tak terasa hampir dua tahun pandemi Covid-19 melanda Tanah Air.

Bahkan penyakit yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China ini bukan hanya menyerang orang dewasa saja tapi juga anak-anak.

Dilansir dari Serambinews.com, berdasarkan pernyataan Ketua PP IDAI pada 18 Juni 2021, 1 dari 8 pasien Covid-19 yang ada di Indonesia adalah anak-anak (proporsi kasus konfirmasi anak 12,5%).

Baca Juga: Selama Ini Rakyat Indonesia Terkecoh Soal Isoman 10 Hari, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Beberkan Fakta Mengejutkan hingga Singgung Durasi yang Benar

Sementara dilansir dari Kompas.com, hingga Juni 2021 data menunjukkan bahwa sebanyak 12,5 persen anak Indonesia positif terinfeksi Covid-19.

Biasanya akan ada gejala yang timbul pada anak tersebut, antara lain batuk dan pilek, deman, nyeri tenggorokan, sakit kepala, bisa disertai mual dan juga muntah, diare, anak lemas, dan bahkan terjadi sesak napas pada anak.

Sementara tingkat kematian anak karena corona mencapai 3-5 persen dan separuhnya adalah balita.

Nah, jika memiliki buah hati yang positif Covid-19, Dokter spesialis kesehatan anak dari FKUI-RSCM, dr Nina Dwi Putri, Sp. A (K), menuturka bahwa anak bisa menjalankan isolasi mandiri di rumah dengan dampingan orangtua.

Akan tetapi ada beberapa hal yang mesti diketahui saat mendampingi anak melakukan isoman di rumah.

"Jika anak masih tetap aktif, bisa makan dan minum, tak ada gangguan seperti penurunan oksigen saat beraktivitas, anak bisa melakukan isoman (isolasi mandiri)

sebab sebagian besar anak hanya memerlukan isolasi mandiri," ungkap dr. Nina dalam webinar edukasi Covid-19 yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan RI, Selasa (13/7/2021).

Halaman Selanjutnya

Baca Juga: 10 Hari Jalani...
Tag

Editor : Ekawati Tyas

Sumber Kompas.com, Serambinews.com

Baca Lainnya