Geram dengan Tingkah Ngeyel Para Pendatang, Bupati Sragen Ancam Bakal Karantina Pemudik di Gedung Kosong Berhantu Jika Tak Mau Turuti Aturan Pemerintah

Selasa, 21 April 2020 | 11:30
Kompas.com

(Ilustrasi) Bupati Sragen Ancam Bakal Karantina Pemudik di Gedung Kosong Berhantu

GridPop.ID - Pandemi virus corona kini masih menjadi perhatian utama para pejabat negara.

Terlebihsaat ini libur lebaran semakin dekat, para pimpinan daerah pun mulai merasa was was dengan datangnya para pemudik.

Bupati dan Gubernur di masing-masing daerah pun mulai mencetuskan aturan baru, salah satunya Bupati kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Baca Juga: Bak Jilat Ludah Sendiri, Dulu Berjanji Tak Akan Poligami di Depan Mertua, Ustaz Kondang Ini Malah Kepergok Duakan Sang Istri dan Nekat Nikah Diam-diam Dibelakangnya

Kompas.com/Labib Zaman
Kompas.com/Labib Zaman

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengeluarkan ancaman serius bagi para pemudik atau Orang Dalam Pengawasan (ODP) Corona di Sragen.

Yuni mempersilakan gugus tugas di tingkat desa untuk mengkarantina warganya di rumah kosong desa.

Baca Juga: Undang Dokter Hewan Sebagai Narasumber Talkshow Corona, Luna Maya Jadi Bulan-bulanan Banyak Orang Lantaran Dituding Sesatkan Masyarakat, Fadli Zon: Salah Dokter ya Salah Diagnosa!

Hal tersebut boleh dilakukan apabila Pelaku Perjalanan (PP) atau pemudik dan ODP tidak tertib melakukan karantina mandiri di rumah.

"Apabila dikarantina mandiri terus kemudian dia tidak menepati surat yang telah dibuat, menganggap remeh serta mengabaikan begitu saja beberapa desa telah meminta izin ke saya untuk mengkarantina di gedung SD yang kosong atau di rumah kosong.

Saya izinkan kalo perlu dikunci dari luar biar gak usah keluar, atau rumah yang berhantu sekalian, tapi tetap diberi makan dan diawasi," kata Yuni.

Halaman Selanjutnya

Baca Juga: VIRAL! Ditudin...
Tag

Editor : Sintia N

Sumber Tribun Jateng

Baca Lainnya