Di Vietnam dan Minahasa, Daging Tikus Jadi Santapan Lezat yang Populer Dibanding Daging Lainnya

Jumat, 22 Maret 2019 | 15:06
Ian Teh/National Geographic

Thy dengan tikus yang berhasil ia tangkap di sawah.

Baca Juga : Lucinta Luna Mengaku Lahap 10 Ronde di Malam Pertama, Perlukah Jadwal Bercinta yang Baku?

Diketahui bahwa ada lusinan spesies tikus di dunia.

Namun, warga Vietnam hanya mengonsumsi dua di antaranya: yakni tikus sawah yang memiliki berat setengah pound, dan bandicoot yang bisa berkembang hingga dua pound.

Menurut Robert Corrigan, ahli binatang pengerat di perkotaan dari RMC Pest Management Consulting mengatakan, bukan hal aneh jika kita makan tikus.

Baca Juga : Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh ke Laut Karawang, Terungkap Ada Pilot Ketiga yang Jadi Penyelamat di Penerbangan Sebelumnya

Ian Teh/National Geographic

Warga Vietnam kerap mengonsumsi daging tikus yang diolah dengan berbagai cara.

Setidaknya ada 89 spesies hewan pengerat yang dikonsumsi penduduk dunia, mulai dari Asia, Afrika, hingga Amerika.

Tupai sendiri sudah menjadi makanan utama di beberapa wilayah.

"Hampir semua jaringan otot mamalia pada dasarnya mengandung protein yang sama, baik dari daging sapi atau bahkan kaki tikus," kata Corrigan.

Ian Teh, fotografer National Geographic, mencoba mengikuti kegiatan penangkap tikus yang ia sebut sebagai "Mr. Thy".

Terutama ketika Thy memburu hewan pengerat itu di area pertanian di Quang Ninh, sebuah provinsi di timur laut Vietnam.

Ian Teh/National Geographic

Para petani Vietnam memasang perangkap untuk tikus.

Halaman Selanjutnya

Baca Juga : Sepekan Pasca...
Tag

Editor : Veronica S

Sumber Kompas.com, national geographic

Baca Lainnya