Follow Us

Musibah Tak Ada yang Tahu, Pengantin Baru Meninggal Tertimpa Longsor di Deliserdang Saat Antar Teman Ziarah, sang Istri Sempat Katakan Ini Sebelum Suami Berangkat

Luvy Octaviani - Selasa, 26 Oktober 2021 | 05:01
 
Longsor di Deli Serdang
foto via tribunnews
foto via tribunnews

Longsor di Deli Serdang

GridPop.ID - Bencana longsor baru-baru ini terjadi di tikungan PDAM Tirtanadi, Jalur Medan-Berastagi di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.Dilansir dari laman kompas.com, sebanyak lima orang menjadi korban bencana longsor.Adapun rinciannya, tiga orang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut. Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Sonny W Siregar mengatakan, kejadian itu berawal pada Sabtu (23/10) malam sekitar pukul 18.30 WIB.Ia menjelaskan, saat itu, mobil Xenia B 2236 KFB yang ditumpangi para korban sedang melintas di Jalan Jamin Ginting Kilometer 36, tepatnya di tikungan PDAM Tirtanadi. Namun, kendaraan mereka tiba-tiba tertimpa bebatuan bercampur tanah saat melintasi wilayah tersebut.Salah satu korban meninggal dunia ternyata merupakan pengantin baru.Dilansir dari laman tribunnews.com, dia adalah Armando Sebayang (31).

Baca Juga: Terseret Kasus Subang, Saksi Baru Ini Akui Sebelum Kejadian Sempat Bertemu dengan Korban dan Ngobrol dengan Yosef, Keesokan Harinya Syok Terima Kabar Tuti dan Amalia Dibunuh

Korban ternyata merupakan pengantin baru yang menikah tiga bulan lalu.Saat kejadian, ia dan keempat temannya sedang menuju ke pemakaman ayah pacar temannya.Sebelumnya, istri Armando sempat mengatakan jika dirinya melarang suaminya untuk pergi.Namun, demi sahabatnya, Armando tetap pergi.Hal itu diungkap oleh Eka Sembiring, kerabat Armando.Menurut Eka, awalnya korban ingin pergi ke daerah Karo karena diajak temannya bernama Ferdinan Tarigan.Dalam kejadian nahas ini, Ferdinan Tarigan selamat."Sebelum kecelakaan, Armando diminta temannya Ferdinan untuk berziarah ke makam ayah pacarnya yang bernama Novita," kata Eka kepada tribunmedan.com, Minggu (25/10/2021).Dia pun menjelaskan, dari mobil Xenia yang terkena longsor itu ada 5 orang.

Baca Juga: Tinggal di Tong Berkarat Selama 35 Tahun, Nenek Ini Hidup Sebatang Kara hingga Ogah Dipindah ke Panti Jompo, Kisah Selanjutnya Bikin Nangis

Di antaranya, Armando, Ferdinan, Novita, Layani, dan Gusrini.

Dia menceritakan, Ferdinan dan Novita ini berencana ingin menikah tahun depan.Ada pun tujuan ke Karo ialah untuk mengunjungi makam ayah Novita."Ya semacam mau minta restu begitu. Rencana nikahnya tahun depan," ujarnya.Dikatakan Eka, Ferdinan pun mengajak Armando untuk ikut bersamanya ke makam ayah Novita.Rupanya Armando sempat diadang istrinya untuk pergi.Namun karena Armando dan Ferdinan sudah berkawan lama, ia pun tak mengindahkan percakapan istrinya.Alhasil, berangkatlah Armando sebagai sopir bersama dengan Ferdinan serta Novita, Layani (Ibu Novita), dan Gusrini (kawan Novita).

Baca Juga: Tak Tinggal Diam, Hotman Paris Desak Kapolda Aceh untuk Lakukan Hal Ini Usai Viral Oknum Petugas Siksa Anjing Canon, sang Pengacara: Sangat Menjijikan

Saat berangkat dan sampai di pemakaman ayah Novita, rombongan ini masih baik - baik saja.Namun saat perjalanan pulang ke Medan, peristiwa buruk menimpa.Mobil Xenia yang dipakai tertimpa longsor di Berastagi.Dalam insiden ini, Armando, Novita, dan Layani meninggal dunia.Sementara, Ferdinan dan Gusrini masih menjalani perawatan di rumah sakit yang berbeda.Ada pun saat ini jenazah Armando telah dibawa oleh pihak keluarga dari Kamar Jenazah RSUP Adam Malik untuk dimakamkan di Helvetia.Sementara, jenazah Novita dan Layani masih di ruang jenazah RSUP Adam Malik.Saat ini pihak keluarga masih berada di ruang jenazah dengan raut wajah pilu.

Baca Juga: Alami Gangguan Pencernaan? 5 Obat Alami Berikut Ini Bisa Jadi Solusi, Namun Jangan Lupa PerhatikanResepnya Agar Tak Salah KaprahGridPop.ID (*)

Source : Kompas.com tribunnews

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular