GridPop.ID - Pandemi corona atau covid-19 masih terus menjadi musuh berbagai negara.Dilansir dari laman kompas.com, pemerintah melaporkan penambahan 2.720 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir.Penambahan kasus baru itu tersebar di 33 provinsi. Hingga Rabu (22/9/2021), total kasus Covid-19 di Indonesia berjumlah 4.198.678.Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penambahan tertinggi ada di Jawa Timur sebanyak 295 kasus. Kemudian, DKI Jakarta dengan 227 kasus dan Jawa Barat dengan 211 kasus. Sementara itu, secara kumulatif, kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 5.356, sehingga totalnya menjadi 4.008.062 kasus.Demi mencegah penyebaran, pemerintah pun terus mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.Namun, beberapa waktu lalu, satu keluarga ini jsutru terinfeksi corona akibat faktor tak terduga meski sudah mencuci tangan dan menjaga jarak.Dilansir dari laman sosok.id, hal ini terjadi pada 2020 silam.
Kejadian dua buah keluarga yang terinfeksi corona ini bisa menjadi pelajaran bagi banyak pihak.Penularan 2 keluarga terjadi saat mereka sedang makan di sebuah restoran, lalu berakhir menyedihkan karena dinyatakan positif Covid-19.Saat ini, keluarga tersebut telah mendapatkan penanganan yang tepat dari pihak medis.Semua dipicu karena adanya mekanisme penyebaran droplet dari aliran udara.Bagaimana bisa?Simak uraiannya berikut ini:Hal yang pertama kali digiatkan untuk memutus rantai penyebaran virus Corona adalah social distancing yang kemudian kini berubah menjadi physical distancing.Lewat seruan ini semua orang diminta untuk saling menjaga jarak satu sama lain.Apalagi ketika sedang berada di tempat umum.Tetapi, kasus tetap ada dan terjadi.
Menimpa dua keluarga yang saat itu sedang makan di sebuah restoran.Semua disebabkan ada seseorang yang positif Corona berada di restoran yang sama.2 keluarga pun terinfeksi virus Corona, padahal sudah sama-sama menjaga jarak.Sebuah studi dilakukan terhadap 10 kasus virus Corona dari tiga keluarga yang makan di restoran yang sama di China selatan.Hasil menunjukkan bahwa pendingin udara bisa membantu transmisi tetesan di antara pengunjung maupun karyawan."Aliran udara yang kuat dari AC bisa merambatkan droplet," tulis penelitian yang didasarkan pada kasus infeksi di kota Guangzhou, China pada akhir Januari, seperti dikutip dari SCMP via Intisari.Dilansir TribunJatim.com dari South China Morning Post, penelitian yang yang dipimpin oleh Jianyun Lu dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Guangzhou.Dikatakan bahwa ia menyarankan restoran harus menambah ruang di antara meja dan meningkatkan ventilasi untuk mengurangi risiko infeksi.Penelitian ini terungkap dalam artikel yang dirilis untuk Emerging Infectious Diseases edisi Juli 2020, jurnal akses terbuka yang diterbitkan oleh Centers for Disease Control and Prevention of Amerika Serikat.Pasien pertama dari 10 kasus yang diteliti di Guangzhou pada 23 Januari tersebut kembali dari Wuhan, yang merupakan tempat pertama kali virus Corona dilaporkan pada bulan Desember lalu.Orang itu makan siang dengan tiga anggota keluarga pada hari berikutnya di restoran tanpa jendela dengan AC di setiap lantai.
Hati-hati, Walau Sudah Cuci Tangan dan Phsyical Distancing, Keluarga Ini Malah Kena Corona Akibat Faktor Tak Terduga
Baca Juga: Tak Peduli Isu Bayaran di Podcast Deddy Corbuzier, Dokter Tirta Ngaku Tak Dibayar dan Lebih Beruntung Dapat Hal IniGridPop.ID (*)