Follow Us

Bukan Soal Komponen atau Bahan Baku, IDI Bongkar Praktik Test PCR di Indonesia yang Buat Harganya Jadi Melambung Setinggi Langit, Ternyata Ada Hal yang Buat Emosi!

Arif B - Senin, 16 Agustus 2021 | 18:42
 
Ilustrasi. Test PCR COVID-19
kompas.com

Ilustrasi. Test PCR COVID-19

GridPop.ID - Baru-baru ini harga tes PCR di Indonesia yang mahal sedang menjadi sorotan banyak orang.

Menanggapi hal ini Wakil Ketua Umum IDI Slamet Budiarto pun membeberkan praktik tes PCR di Indonesia yang menyebabkan harganya melambung.

Seperti yang dikatakan Slamet, faktor utama mahalnya tes PCR bukan karena bahan baku melainkan pajak yang dikenakan pemerintah.

Pasalnya hingga saat ini Indonesia yang masih perlu mendatangkan bahan baku tes PCR dari luar negeri.

Hal ini pun dibenarkan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi.

"Karena tes PCR kita masih impor ya termasuk bahan bakunya juga, sebagian besar juga impor," kata Nadia, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (14/08/2021).

Hal senada juga diungkapkan oleh praktisi laboratorium tes PCR di Jakarta Ungke Anton Jaya.

Baca Juga: Beda Jauh Swab PCR di India Tak Sampai Rp 100 Ribu, Ini Alasan Tes Covid-19 di Indonesia Lebih Mahal, Eks Direktur WHO Asia Tenggara Sampai Minta Penyelidikan Khusus!

”Bahkan ujung pipet plastik untuk menyedot reagen saja impor. Setahu saya tidak ada komponen untuk tes PCR yang dibuat di dalam negeri,” katanya dikutip Minggu (15/8/2021).

Ungke menambahkan, sebenarnya biaya tes PCR di Indonesia bisa diturunkan seiring dengan jumlah pemakai tes yang kini jauh lebih banyak.

Namun, ia tak yakin penekanan biaya tes PCR di Indonesia bakal semurah di India.

"Tetap tidak akan bisa semurah India yang bisa Rp 150.000-Rp 200.000. India punya produksi sendiri, banyak reagen dan berbagai peralatan laboratorium dari plastik,” katanya.

Source : Kompas.com Tribunnews.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular