GridPop.ID - Berhubungan seks adalah hal yang wajar dilakukan bagi pasangan yang sudah sah menjadi suami istri.Bagi pasangan suami istri, berhubungan seks juga bisa lebih meningkatkan keintiman dan perasaan cinta.Selain itu, berhubungan seks juga diyakini memiliki manfaat untuk kesehatan.Namun, kejadian memalukan justru dialami oleh pasangan ini saat berhubungan seks.Dilansir dari laman eva.vn pada 23 Juli 2021 lalu, pasangan ini adalah Erik dan Kate yang menceritakan kisah mereka dalam TLC's Sex Sent Me to the ER (reality show tentang kecelakaan seksual).Erik dan Kate mengakui bahwa mereka memiliki kehidupan seks yang aktif tetapi sebuah insiden tak terduga terjadi dan tak pernah bisa dilupakan oleh keduanya.Erik dan Katie telah bersama selama dua tahun dan hubungan mereka sangat baik. Pasangan sering kali suka memainkan permainan kejutan saat "jatuh cinta".
Erik dan Kate
Ada lubang kecil di pintu kamar tidur agar sesuai dengan pegangan pintu, Erik membiarkan alat kelaminnya melalui lubang dan pasangan itu menikmati hubungan seks melalui pintu.
Namun, pasangan itu segera harus berhenti ketika "anak laki-laki" Erik terjebak di dalam lubang. Obat penambah gairah seks yang diminum Erik tadi membuat penisnya membengkak, membuatnya terlalu besar untuk dilubangi."Penis saya tersangkut di lubang dan saya belum pernah merasakan sakit yang begitu hebat," kata Erik. "Saya terkejut melihat penis saya tumbuh begitu besar dan saya tahu saya telah minum terlalu banyak obat."
Kondisi Erik saat alat kelaminnya tersangkut di lubang pintu
Meski sudah mencoba alpukat, minyak zaitun, sampo, dan losion, Katie tetap tidak bisa melepaskan pacarnya. Pada akhirnya, dia terpaksa memanggil paramedis.Sontak saja kondisi suaminya menjadi sorotan karena peristiwa tak diduga ini.“Saya malu,” Erik mengakui ketika dia menjelaskan kepada paramedis mengapa dia berada dalam kesulitan seperti itu.
Staf medis menjelaskan bahwa pil yang diminum Erik dapat bertahan selama berjam-jam dan menyebabkan alat kelaminnya dapat terus membengkak.Alhasil hal itu membuat darah sulit mengalir ke area pribadi dan akhirnya kehilangan seluruh alat kelaminnya.Paramedis tidak mau mengambil risiko, jadi mereka memotong sebagian pintu sehingga Erik bisa sampai ke ruang gawat darurat, di mana ada peralatan untuk membantu melepasnya dengan aman.Faktanya, situasi seperti ini bukanlah kecelakaan seksual yang tidak biasa, terutama karena perilaku individu saat berhubungan seks atau masturbasi.