Follow Us

Covid Belum Usai, Wabah Jamur Hitam Melonjak Tajam 2 Bulan Terakhir, Keganasannya Sebabkan Pasien Kehilangan Mata hingga Rahang

Andriana Oky - Jumat, 23 Juli 2021 | 08:21
 
ilustrasi pandemi Covid-19 di India
Tribun Madura

ilustrasi pandemi Covid-19 di India

GridPop.ID - Bak sudah jatuh tertimpa tangga mungkin ungkapan yang cocok bagi kondisi negara India.

Pasalnya India sempat mengalami lonjakan kasus tertinggi alias tsunami covid-19 pada April April hingga Mei 2021.

Diberitakan GridPop.ID sebelumnya, menurut data Worldometers, puncak tertingginya adalah tanggal 6 Mei ketika dalam sehari ada 414.433 kasus baru virus corona di India.

Usai dihantam tsunami Covid-19, kurva kasus baru di India perlahan mulai menurun.

Kasus pandemi Covid-19 mulai menurun, India kembali dihantam oleh penyebaran kasus Jamur Hitam yang melonjak tajam selama dua bulan terkahir.

Diberitakan Kompas.com, diungkapkan tercatat lebih 45.000 kasus jamur hitam yang mematikan di India terjadi selama 2 bulan terakhir.

Data tersebut diungkapkan oleh Kementeian Kesehatan pada Selasa (20/7/2021).

Menteri Kesehatan Junior India, Bharati Pravin Pawar, mengatakan pada parlemen bahwa lebih dari 4.200 orang telah meninggal karena jamur hitam.

Baca Juga:Lahir Tanpa Persetujuan, Pria Ini Seret Orang Tuanya ke Pengadilan, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala

Infeksi jamur hitam ini meningkat selama pandemi corona. Sebagian besar pasien merupakan mereka yang baru sembuh dari Covid-19.

Jamur hitam sendiri merupakan penyakit yang sangat ganas.

Para dokter ahli bedah bahkan harus sampai mengambil mata, hidung dan rahang pasien untuk menghentikan penyebaran jamur tersebut ke otak.

Source : Kompas.com GridPop.ID

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular