GridPop.ID - Pernikahan sedarah merupakan hal yang dianggap tak lazim dan melanggar norma agama serta hukum.Dikutip dari laman kompas.com, banyak risiko genetik yang terjadi saat kelahiran anak-anak hasil pernikahan sedarah atau inses.Sebuah studi di Cekoslowakia membahas tentang anak-anak hasil hubungan sedarah dari negara itu. Hasilnya, sebanyak 42 persen anak menderita cacat lahir, bahkan menderita kematian dini.
Baca Juga: Indonesia Patut Berbangga, Nama Ayu Ting Ting Sukses NangkringDalam Nominasi Wanita Tercantik Dunia 2021, KomentarPria Ini Auto Jadi SorotanSelain itu, studi tersebut juga menjabarkan bahwa 11 persen anak yang lahir dari hubungan sedarah berpotensi mengalami gangguan mental. Ketika dua organisme yang memiliki hubungan darah dan melakukan hubungan, maka tingkat homozigositas cenderung lebih unggul.Hal ini berarti keturunan yang dihasilkan memiliki peluang lebih besar untuk menerima alel (gen pada kromosom) identik dari ayah dan ibu mereka.
Akibatnya, dapat terjadi pengurangan keragaman genetik yang menyebabkan tidak adanya bantuan organisme untuk bertahan hidup dari perubahan lingkungan dan beradaptasi. Selain itu, orang tersebut dimungkinkan menderita penurunan kebugaran biologis, seperti si anak mengembangkan gangguan resesif autoimun. Adapun risiko penurunan kesehatan ini makin besar saat dua gen yang berpotensi membahayakan saling bertemu. Apalagi, jika terjadi pernikahan sedarah, maka pertemuan alel yang sama meningkat dan menyebabkan potensi yang lebih besar.
Baca Juga: Kini Tak Terima Tawaran Job Syuting, Pesinetron Ini Diboyong Sang Suami Jadi Nyonya di Hunian Mewah Bergaya Amerika, Intip Potret Kediamannya yang Bikin MelongoMeski demikian, tahukah Anda di dunia ini ada sebuah keluarga yang mempraktikkan inses, dan membangun sebuah klan melalui cara inses.Mereka adalah klan Colt yang berasal dari Autralia, ini adalah kisah mengerikan dari sebuah keluarga terkenal yang melakukan inses hingga 4 generasi.Martha Colt adalah ibu dengan empat anak hibrida berhubungan intim dengan saudara lelakinya.
Dikutip dari laman intisari online pada artikel September 2019 silam, dia adalah satu dari enam anggota keluarga yang dipenjara karena inses dan menghasilkan 12 anak.Sekitar 38 anggota keluarga Colt ditemukan oleh polisi yang tinggal di tenda dan gubuk di pertanian New South Wales Selatan pada 2012.Dua belas anak-anak yang dihasilkan dari Inses memiliki bentuk dan kelainan yang mengerikan.Mereka kesulitan berbicara, tidak terawat, buta huruf, kurang gizi, dan tidur di sebelah ember tinja.Anak-anak itu berusia lima hingga dua belas tahun, dengan kondisi hampir semuanya cacat wajah.
Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Artis Senior ini Beri Kabar Duka, Suaminya Meninggal Dunia: Saya Sudah IkhlasSeorang anak laki-laki memiliki gangguan berjalan, dengan psoriasis yang parah, dan masalah pendengaran serta pengelihatan.Kemudian gadis berusia 9 tahun tidak bisa mendengar maupun menulis, terhambat bicara dan tidak bisa mandi.Beberapa anak-anak itu juga memiliki kebiasaan aneh, sering menyiksa alat kelamin binatang dan berhubungan intim dengan sepupu, paman, maupun bibi mereka.Empat dari lima anak Martha Colt berusia 11 dan 20 tahun adalah hasil kawin dengan saudara kandung dan orang tuanya.Penemuan keluarga ini terjadi pada Juni 2010, dan penyelidikan dilakukan hingga Juli 2012, ketika seorang anak mendengar tentang seorang gadis yang tidak terawat tinggal di hutan.
Keluarga Colt membangun klan dari hubungan inses.
Baca Juga: Nagita Slavina Hamil Besar dan Berbarengan Dengan Masa Pandemi, Istri Sultan Andara Nerocos Beri Peringatan Keras Ini Tuk Para KaryawanTinggal di gubuk kumur, dan tenda karavan, keluarga itu tidak memiliki akses air, dan menyebabkan anak-anaknya sebagian besar menderita infeksi jamur.Keluarga Colt dijuluki sebagai 'klan inses Colt' dituduh melakukan inses dalam empat generasi dimulai dari saudara lelaki dan perempuan bernama Tim dan June yang bermigrasi dari Selandia Baru 1970-an.Sekte' itu dilaporkan dipimpin oleh matriark Betty Colt yang diyakini sebagai putri mereka.
Ini adalah kamar tempat tinggal keluarga Colt yang terbuat dari tenda.