Follow Us

Tubuh Seperti Ditusuk Jarum hingga Tulang Serasa Mau Putus, Ustaz Abdul Somad Alami Gejala Covid hingga Ungkap Fakta Tak Disangka-sangka

Edi Torgri - Selasa, 13 Juli 2021 | 20:04
 
Bagai Keinginan Terakhir yang Terwujud, Ustaz Abdul Somad Ungkap Kronologi Meninggalnya sang Ibunda: Persis Seperti Ucapan Mak
IG/ ustadzabdulsomad
IG/ ustadzabdulsomad

Bagai Keinginan Terakhir yang Terwujud, Ustaz Abdul Somad Ungkap Kronologi Meninggalnya sang Ibunda: Persis Seperti Ucapan Mak

GridPop.ID- Ustaz Abdul Somad (UAS) menceritakan sebuah pengalaman pahit yang dialaminya terkait Covid-19.

Kisah ini diangkat UAS saat mengisi pengajian di Kajian Musawarah.

UAS merasa seperti tulangnya akan patah dan sakit kepala yang hebat.

“Ketika tiba-tiba saya pulang dari luar kota sampai di rumah semua tulang-tulang saya ini rasanya mau putus. Hari kesatu sama hari kedua, tulang-tulang saya ini mau putus.

Hari ketiga sama hari keempat, ketika dipakai topi ini, rasanya jarum dan kaca tajam ditusuk-tusukkan,” papar UAS, dikutip dari kanal YouTube Ustadz Lovers, Selasa (13/7/2021).

Pada hari ke-5, UAS mengalami anosmia, di mana ia tidak bisa mencium bau buah durian yang dibelinya kala itu.

“Hari kelima dan hari keenam, saya beli durian, saya cium, tak ada baunya sama sekali,” katanya.

Meski mengalami gejala yang menyerupai Covid-19, UAS mengatakan bahwa ia tidak memeriksakan diri sehingga tidak diketahui apakah UAS pernah positif terpapar virus corona atau tidak.

Baca Juga: Raffi Ahmad Pisah Ranjang Saat Nagita Slavina Hamil, Sultan Andara Kekeuh Ogah Tidur Bareng sang Istri hingga Bongkar Alasannya

“Tapi ustaz nggak pernah Covid? Saya nggak periksa. Tapi ciri-ciri itu ada, tulang mau putus, topi dipasang rasanya mau copot ditusuk-tusuk jarum, durian dicium tak ada baunya,” jelasnya.

Saat mengalami sesak napas pada hari ke-10, UAS bahkan sempat menuliskan surat wasiat kepada anaknya agar ketika ia meninggal, sang anak bisa mengirimnya doa dan bisa menjadi penghafal Alquran.

“Saya ambil kertas, saya tulis pesan, wahai anakku kalau aku mati jangan kau ke dukun, kau mesti mentauhidkan Allah, kau kirim aku Al-Fatihah, kau doakan aku, kau mesti masuk sekolah masuk pesantren ngapal Quran, karena saya sangka pada hari kesembilan kesepeuluh, napas sudah pendek sekali,” tutur UAS.

Source : wikipedia Kompas TV

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular