Follow Us

Jadi Alat Pendeteksi Covid-19 di Stasiun Mulai Februari Mendatang, Epidemiolog Justru Ragukan Penggunaan GeNose: Bisa Terjadi Keamanan Palsu

Septiana Hapsari - Rabu, 27 Januari 2021 | 08:20
 
GeNose, alat pendeteksi Covid-19 karya ahli UGM sudah siap dipasarkan setelah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan. (Foto Dokumentasi Humas UGM)
(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)
(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)

GeNose, alat pendeteksi Covid-19 karya ahli UGM sudah siap dipasarkan setelah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan. (Foto Dokumentasi Humas UGM)

GridPop.ID - Sudah hampir setahun berjalan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Sampai dengan saekrang, pemerintah Indonesia masih dibuat kelimpungan untuk menghentikan penyebaran Covid-19 ini.

Meski begitu, pemerintah telah berusaha dengan melakukan berbagai cara agar bisa mengatasi pandemi global ini.

Salah satunya adalah dengan mengadakan vaksinasi nasional.

Baca Juga: Tak Hanya Serang Pernapasan, Ahli Menyebutkan Covid-19 Juga Mulai Menyerang Kesehatan Mata, Berikut Ciri dan Gejalanya

Tak hanya itu, para peneliti pun juga berlomba-lomba menemukan solusi untuk penangan Covid-19 di tanah air.

Baru-baru ini, generasi muda tanah air menemukan alat pendeteksi Covid-19 yang mudah digunakan dan juga ekonomis.

Adalah GeNose, alat pendeteksi Covid-19 buatan Universitas Gadjah Mada (UGM).

GeNose merupakan alat pendeteksi Covid-19 lewat embusan napas.

Baca Juga: Awalnya Rasakan Getir Jadi Kota Pertama yang Diserang Covid-19, Wuhan Kini Sudah Mulai Leha-leha Setelah Keadaan Berangsur Normal

Pengambilan sampel ini juga dinilai lebih nyaman, ketimbang menggunakan metode usap atau swab.

Prosedurnya, hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Kemenkes dan UGM.

Source : Kompas.com GridHealth.ID

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular