Darurat! Rumah Sakit Rujukan Hampir Penuh Hingga Angka Kematian Tinggi, Jakarta Kembali Terapkan PSBB, Anies: Tidak Ada Pilihan Lain...

Arif B, None - Kamis, 10 September 2020 | 19:15
 
Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta.
YouTube Pemprov DKI Jakarta

Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta.

GridPop.ID- Seharusnya mulai Kamis (10/09), penerapan PSBB transisi di Jakarta sudah berakhir.

Namun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya harus menarik rem darurat.

Artinya, penerapan PSBB transisi di Jakarta dicabut dan PSBB kembali diterapkan mulai 14 September.

Baca Juga: Ngotot Gelar Konser Dangdut Rhoma Irama Demi Rayakan Khitanan Anaknya, Terungkap Sosok Mengejutkan Dibalik Acara Viral Bertabur Bintang di Bogor

Anies menyebutkan, keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan sejumlah faktor.

Yakni, ketersediaan tempat tidur rumah sakit yang hampir penuh dan tingkat kematian yang tinggi.

"Tidak ada banyak pilihan bagi Jakarta, kecuali untuk menarik rem darurat sesegera mungkin," ujar Anies dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Pemprov DKI, Rabu (9/9/2020).

Baca Juga: Beberapa Wilayah di Indonesia Mulai Longgarkan PSBB, WHO Justru Beri Peringatan karena Kasus Kematian Covid-19 Meningkat: Bukan saatnya Bagi Negara Manapun untuk Bersantai!

"Dalam rapat gugus tugas percepatan pengendalian Covid-19 di Jakarta, disimpulkan bahwa kita akan menarik rem darurat yang itu artinya kita terpaksa kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar seperti pada masa awal pandemi dulu," kata dia.

Menurut Anies, keputusan ini juga mengikuti aturan Presiden Joko Widodo yang meminta kesehatan lebih dipentingkan.

"Wabah di Jakarta ada dalam kondisi darurat Presiden yang lalu menyatakan dengan tegas kepada kita semua bahwa jangan restart ekonomi sebelum kesehatan terkendali,"

"Beliau meletakkan kesehatan sebagai prioritas utama," tuturnya.

Source : kompas

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular