GridPop.ID - Hingga kini polisi masih terus berusaha mengungkap dalang di balik pembunuhan editor Metro TV, Yodi Wibowo.Yodi Wibowo ditemukan tewas mengenaskan dengan sejumlah luka tusukan.Terbaru, kepolisian meminta sang kekasih untuk dimintai keterangan terkait tewasnya Editor Metro TV itu.
Baca Juga: Dulu Antriannya Mengular Ramai Bukan Main, Kondisi Toko Makanan Keluarga Anang Hermansyah Kini Sungguh Berbeda Bahkan Hampir Gulung Tikar Gegara Kasus Ini, Ashanty: Sedih..Namun, pacar editor Metro TV Yodi Prabowo, Suci Fitri, dianggap tak terbuka ketika diperiksa pihak kepolisian.Seperti diketahui, Suci merupakan saksi terkait tewasnya Yodi.Polisi menduga Suci memberikan keterangan palsu saat diperiksa.Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Mochammad Irwan Susanto.
“Ada beberapa hal yang sifatnya mungkin bohong, tapi kami masih mencocokkan dengan beberapa bukti,” ujar Irwan saat ditemui di Mapolres Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2020) sore seperti dikutip dari Kompas.com.Menurut Irwan, keterangan Suci tak sesuai dengan bukti-bukti yang ditemukan oleh polisi.Irwan menjelaskan, polisi telah mencocokkan keterangan Suci dengan temuan bukti yang mengerucut kepada pelaku.
Baca Juga: Kedatangannya Jadi Tontonan Masyarakat, Perempuan Eropa Ini Kisahkan Pemburu Kepala Manusia Saat Jelajahi Kedalaman Borneo"Artinya, beberapa keterangan itu kan kita mengerucut ke pelaku," ujarnya."Ada hal-hal yang sifatnya dari pihak saksi atau kerabat korban itu tidak sesuai," imbuh Irwan.
Kasat Reskrim Polres Jakarta, AKBP Mochammad Irwan Susanto saat ditemui wartawan, Senin (13/7/2020)
Sebelumnya, polisi telah mengerahkan anjing pelacak di sekitar TKP penemuan jasad Yodi Prabowo.Anjing pelacak pun berhenti di sebuah warung dekat TKP.Kini polisi menyelidiki warung tersebut.
Baca Juga: 8 Tahun Mendekam di Balik Dinginnya Jeruji Besi Atas Kasus Korupsi, Angelina Sondakh Ogah Terjun ke Politik Lagi Hingga Lebih Pilih Jalani Profesi Ini Saat Keluar NantiDitemukan sebanyak 10 pisau dalam warung.Sepuluh pisau dari warung yang terletak di sekitar Danau Cavalio, Pesanggrahan, Jakarta Selatan itu diperiksa polisi.Aparat sebelumnya sempat mendatangi sejumlah warung pada saat olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Sabtu (11/7/2020).“Yang diperiksa itu pisau saja. Ada tujuh pisau yang diperiksa,” kata pemilik Warung Pendopo Bu Mimi, Sulasmi (40) saat ditemui Kompas.com di pinggir Danau Cavalio, Rabu (15/7/2020) malam.Menurut Sulasmi, pihak polisi ingin mengetahui jenis pisau yang ia miliki di warungnya.Pemilik warung lainnya, Sari (53) mengatakan bahwa pisau miliknya juga diperiksa oleh polisi.Setidaknya ada tiga pisau yang diperiksa polisi.
“Bapak (Amir) Sabtu lagi bersihin ikan sepat (pakai pisau), habis itu polisi ambil pisau itu (buat diperiksa),” ujar Sari saat ditemui Kompas.com di warungnya.Ada tiga pisau milik Sari di warungnya yang diperiksa polisi.Polisi kemudian memotret tiga pisau milik Sari.