Follow Us

Selama Ini Jadi Misteri, Rahasia Besar Dibalik Kalung Antivirus Corona Akhirnya Terungkap, Seorang Ahli Beberkan Fakta Dibaliknya yang Bikin Melongo

Arif B, None - Senin, 06 Juli 2020 | 07:42
 
Penampakan Kalung Antivirus Corona oleh Kemenpetan
Kolase freepik.com dan Dok. Humas Kementerian Pertanian
Kolase freepik.com dan Dok. Humas Kementerian Pertanian

Penampakan Kalung Antivirus Corona oleh Kemenpetan

GridPop.ID-Pandemi virus corona yang tak kunjung usai hingga sekarang sempat membuat publik khawatir.

Namun, belakangan diberitakan vaksin virus corona sudah ditemukan oleh beberapa negara di dunia.

Bahkan, Indonesia sendiri dikabarkan juga memiliki sebuahkalung antivirus corona.

Baca Juga: Kegiatan Belajar Mengajar Masih Berbasis Daring, Mendikbud Nadiem Makarim Sebut Usai Pandemi Covid-19 Pembelajaran Jarak Jauh Akan Jadi Permanen

Kalung antivirus corona ini diciptakan oleh Kementerian Pertanian dan siap diproduksi secara massal.

Kalung antivirus yang merupakan produk eucalyptus, kandungan minyak atsiri dari daun kayu putih, disebut dapat mencegah corona.

Baca Juga: Jumlah Kasus Virus Corona Makin Hari Makin Melonja Naik, RS Wisma Atlet Malah Adakan Dangdutan di Tengah Pandemi, Anji Manji: Ini Nakes Mau Saling Menularkan Virus?

Bagaimana sebenarnya penelitian yang dilakukan Kementan?

Menjawab pertanyaan ini, Kompas.com menghubungi Dr. Ir. Evi Savitri Iriani, MSi, Kepala Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Kementan, yang terlibat dalam penelitian antivirus Covid-19 dari eucalytus.

Evi menyampaikan, penelitian tentang eucalyptus sebenarnya sudah dilakukan sejak Januari 2020. Artinya, ini bukan penelitian baru.

Baca Juga: Diklaim Mampu Bunuh Virus Sampai 100 Persen, Kalung Antivirus Corona Produksi Kementerian Pertanian Ditertawakan dan Dicibir Habis-habisan: Ini Obat Apa Jimat?

"Pada awal Januari, ketika mendengar ada Covid-19 di China, kita langsung nih 'ayo temen-temen coba dikumpulkan hasil penelitiannya. Mana sih yang berpotensi sebagai antivirus maupun juga untuk meningkatkan imunitas'," kata Evi kepada Kompas.com dihubungi melalui sambungan telepon Minggu (5/7/2020).

Source : Kompas

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular