GridPop.ID -Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku yang tersebar luas di daerah-daerah besar hingga terpencil.
Salah satunya mengenai suku di pedalaman Kalimantan yang dikenal karena memiliki kebiasaan warganya suku sebagai pemburu kepala manusia.
Di tengah simpang siur keberadaan suku tersebut, seorang wanita asal Eropa berani bersaksi mengenai peristiwa mengerikan tersebut.
Ia mengatakan tentang pemburu kepala manusia di Kalimantan.
Diketahui, sosok wanita asal Eropa yang jadi saksi adanya pemburu kepala manusia di Kalimantan bernama Ida Pfieffer.
“Kami menjumpai laut yang tidak lucu,” ungkap Ida Pfieffer dalam catatan perjalanannya di Borneo pada Januari 1852.
“Dia mengirimkan ombak yang menyapu kami, sehingga separuh perahu terisi air.”
Setelah berjuang beberapa jam, akhirnya mereka mendapatkan aliran sungai yang tenang.
Ida, pelancong asal Austria, bersama seorang pemandu Melayu, meninggalkan Kuching menuju kawasan Iban dengan berperahu menyusuri Sungai Batang Lupar, Sarawak.
Tujuan pertama mereka adalah sebuah benteng di Skrang, yang lokasinya sembilan jam dari tempat mereka berada saat itu.