Gunung Anak Krakatau Meletus Tengah Malam hingga Sebabkan Dentuman Dahsyat, 13 Gunung Berapi Indonesia Kini Berstatus Waspada - Siaga

GridPop.ID - Belum reda penyebaran virus corona di Tanah Air, bumi pertiwi kembali mendapat 'hantaman' dari Gunung Anak Krakatau.

Melansir dari Wartakotalive.com, gunung Anak Krakatau dilaporkan meletus pada Jumat (10/4/2020) pada pukul 22.35 WIB.

Dari inforasi yang dilaporkan lewat Kementerian ESDM, letusan Gunung Anak Krakatau menyebabkan kolom abu setinggi kurang lebih 500 meter di atas puncak atau kurang lebih 657 meter di atas permukaan laut.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal, condong ke arah utara," tulisnya.

Baca Juga: Berhasil Melenggang Duduki Kursi Dewan, Mulan Jameela Pamer Renovasi Rumah Mewah Miliknya, Netizen: Gak Sia-sia Ngebegal Kursi Orang!

Fahrul Rofi dalam situs Magma Indonesia Kementria ESDM menyebutkan data yang terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi kuran lebih 38 menit 4 det.

Kabarnya, saat ini aktivitas Gunung Anak Krakatau berada di tingkat aktivitas level II atau waspada.

Sebelum ini, letusan terakhir terjadi pada 31 Desember 2019) pukul 06.51 WIB.

Baca Juga: Vakum dari Dunia Seni Peran hingga Jarang Disorot Media, Intip Rumah Mewah Jihan Fahira dan Primus Yustisio yang Sering Digunakan untuk Kajian Keagamaan

Saat itu, tinggi kolom abu teramati setinggi kurang lebih 1.000 meter di atas puncak atau kurang lebih 1.157 meter di atas permukaan laut.

Biasanya, letusan satu gunung berapi juga bisa berpengaruh kepada gunung berapi lainnya yang masih dalam satu rangkaian.