GridPop.ID - Proses penyelidikan penyebab kematian Lina Jubaedah masih berlangsung sampai akhir bulan Januari ini.
Hasil otopsi jenazah Lina juga dinantikan dengan penuh kecemasan oleh keluarga, termasuk suami mendiang, Teddy Pardiyana.
Di tengah hari-hari penantian hasil otopsi itu, Teddy mengungkapkan kiashnya saat mengikuti proses otopsi yang sudah berlalu tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, Teddy mengungkapkan rasa kecewanya atas apa yang menimpa istrinya setelah meninggal dunia.
"Sempat kecewa, mungkin ada ya. Karena istri juga pas di hari ulang tahun saya kemarin, 9 Januari harus diotopsi," kata Teddy.
Kematian Lina yang berdekatan dengan hari ulang tahunnya juga menjadi kado yang pedih bagi Teddy.
Ia harus menerima kenyataan istrinya pergi untuk selamanya dan meninggalkan anak semata wayang mereka.
Selain itu, Teddy yang mencoba menguatkan diri untuk datang ke kuburan tempat proses otopsi digelar, sampai akhirnya memilih pergi.
"Saya lihat alat-alat otopsinya gimana ya, ada gergaji. Saya hampir mau pingsan juga lihat (Lina) mau diotopsi," kata Teddy.
Peralatan yang menurut dia menyeramkan itu, membuat Teddy pamit pulang lebih dulu karena tak tahan jika harus melihat jenazah istrinya diotopsi.