GridPop.ID - Baru-baru ini, nama Agnez Mo tengah santer dibicarakan karena ucapannya yang tidak mengakuiadanya darah Indonesia yang mengalir didirinya.
Akibat pernyataan kontoversial tersebut, Agnez Mo dianggap durhaka terhadap negaranya sendiri oleh beberapa pihak.
Tak terima atas tuduhantersebut, penyanyi yang kini telah go internasional itu mengungkap rasa kecewanya hingga membongkar kejadian yang sebenarnya.
Penyanyi Agnez Mo kembali angkat bicara soal kontroversi ucapannya dalam wawancara dengan program BUILD Series di New York, Amerika Serikat.
Melalui akun Instagram-nya, @agnezmo, dia mempertanyakan niat orang yang memotong video wawancara tersebut.
Dia mengunggah cuplikan video pada bagian ketika dia mengatakan memasukkan unsur budaya Indonesia ke dalam musiknya.
“Saya ingin mencoba memasukkan budaya Indonesia ke karya musik saya, video musik saya. Meskipun bukan di musik, tetapi ada di video musik saya,” kata Agnez dalam wawancara itu.
Dia memberi contoh mengenakan gaun batik di video musik “As Long As I Got Paid” serta gerakan tari Jaipong di lagu “Overdose”.
“Saya berharap bisa memperkenalkan budaya saya kepada dunia,” lanjut penyanyi bernama lengkap Agnes Monica Moeljoto tersebut.
Dia melengkapi video tersebut dengan sebuah keterangan panjang dalam bahasa Inggris.