Follow Us

Pendarahan di Otak, Seorang Mahasiswa Pendemo Kritis di RS Pelni Usai Ditemukan Bersimbah Darah

None - Rabu, 25 September 2019 | 09:54
 
Faisal Amir (21) sebelum menjalani operasi di RS Pelni, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat.
Tribun Jakarta

Faisal Amir (21) sebelum menjalani operasi di RS Pelni, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat.

GridPop.id - Demo mahasiswamenolak RUU RKUHP dan hasil revisi UU KPK memakan korban.

Faisal Amir (21), mahasiswa Univeristas Al-Azhar terpaksa dilarikan ke rumah sakit lantaran kondisinya kritis.

Ia ikut berdemo, tapi di lapangan pecah bentrok dengan petugas kepolisian di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat.

Amir harus menjalani perawatan intensif di RS Pelni setelah mengalami luka di bagian kepala dan lengan kanannya.

Baca Juga: Meski Kaya dan Terkenal, Musisi Kondang Ini Rayakan Ulang Tahun Pernikahan Secara Sederhana, Terungkap Momen Sakral yang Jauh dari Kesan Mewah!

"Dari hasil rontgen, Faisal mengalami luka retak dari jidat kiri sampai ke bagian kepala sebelah kanan."

"Kemudian, bahu kanannya patah dan ada luka memar di dada sampai lengannya," ucap Rahmat Ahadi (27), kakak korban, Rabu (25/9/2019) dini hari.

Akibat luka cukup serius pada kepala, Rahmat menyebut saat ini sang adik masih menjalani operasi untuk menghentikan pendarahan di otaknya.

"Terakhir saya lihat kondisinya kata dokter ada pendarahan di otak sehingga saat ini sedang dilakukan operasi untuk menghentikan pendarahannya," ujarnya saat ditemui di RS Pelni.

Meski demikian, ia mengaku masih belum bisa memastikan penyebab sang adik mengalami luka serius di bagian kepalan.

Baca Juga: Dulu Dituduh Melawan Orangtua, Hidup Artis Cantik Ini Berubah Drastis, Nasibnya Sungguh Tak Diduga

"Dia terpencar dari rombongan setelah polisi menembaki gas air mata, teman-temannya enggak tahu di mana dia," kata Rahmat.

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular