GridPop.ID - Sampah menjadi salah satu permasalahan yang dirasakan seluruh warga di dunia termasuk di Indonesia.
Nasib malang warga Kampung Bengek tatkala hidup mereka dikelilingi oleh lautan sampah pada air rawa.
Bukan hanya terancam saat musim hujan tiba hingga kurang perhatian dari pemerintah setempat.
Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Jumat (30/8/2019), di kawasan RW 17 Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, sebuah kampung berdiri di atas rawa-rawa yang penuh dengan tumpukan sampah.
Kampung itu adalah Kampung Bengek (kini dikenal Kampung Baru), kampung yang penghuninya merupakan gabungan dari warga di sekitar RT 3, RT 4, dan RT 11.
Tak banyak orang yang mengenal kampung itu karena lokasinya sangat terpencil, tersembunyi di balik tembok semen pembatas antara rumah-rumah di pemukiman RT 4.
Lubang-lubang kecil di tembok menjadi satu-satunya pintu keluar dan masuk bagi warga Kampung Baru.
Sejak didirikan lima tahun yang lalu, kampung ini telah menjadi tempat bagi warga yang mengungsi dari RT 3, RT4, dan RT 11.
Suasana aktivitas di Kampung Bengek, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (29/8/2019). Timbunan sampah plastik telah memadati kawasan ini sejak lama karena kurangnya perhatian dari pemerintah setempat.
Keputusan untuk pindah ke Kampung Bengek didasari oleh tingginya biaya mengontrak rumah di tempat tinggal mereka sebelumnya.