GridPop.id - Ini sebuah kisah yang menyedihkan dan membuat banyak orang berduka.
Kepolisian negara bagian Uttar Pradesh, India menyelidiki kematian seorang perempuan berusia 21 tahun asal kota Noida.
Kematian perempuan bernama Rachna Sisodia ini menjadi istimewa karena dia diduga dikremasi dalam kondisi masih hidup.
Sebelum dikremasi, mahasiswi berusia 21 tahun itu sudah dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter.
Menurut catatan rumah sakit, jenazah perempuan itu diserahkan kepada suaminya.
Davesh kemudian membawa jenazah istrinya itu dengan mobil ke distrik Aligarh dan kemudian proses kremasi.
Namun, saudara laki-laki Rachna mencurigai kematian saudarinya itu dan menghubungi kepolisian Aligarh yang datang ke lokasi kremasi untuk menghentikan proses itu.
Saat polisi tiba, 70 persen tubuh Rachna sudah terbakar, dan polisi mengirimkan jenazah Rachna ke rumah sakit untuk diotopsi.
Setelah memeriksa jenazah Rachna, dua tim panel dokter mengatakan Rachna masih hidup saat diletakkan di tumpukan kayu untuk dikremasi.
"Penyebab kematiannya adalah syok akibat dibakar hidup-hidup," ujar kepala kepolisian Aligarh, Rajesh Pandey.