Merasa Ditipu Oleh Pablo Benua Hingga Keponakannya Kini Jadi Tersangka, Paman Rey Utami: Sekarang Menyesal Bapaknya!

GridPop.ID - Menjadi tersangka kasus video 'ikan asin' membuat permasalahan Rey Utami dan Pablo Benua bertambah panjang.

Pasalnya, kini terungkap bahwa Pablo Benua memiliki sebuah usaha investasi bodong yang telah membuat banyak orang merugi.

Tak hanya itu, orang tua Rey Utami tampaknya juga merasa dirugikan oleh menantunya itu.

Baca Juga: Putrinya Jadi Tersangka Kasus Video 'Ikan Asin', Ibunda Rey Utami Tak Lagi Tinggal di Rumah Hingga Alami Depresi

Belakangan ini, salah satu korban investasi bodong Pablo Benua yang bernama Petrus Ola mengungkap bahwa dirinya sudah merugi sebanyak Rp 500 juta.

Awalnya ia tertarik dengan jenis investasi hak guna pakai kendaraan yang ditawarkan oleh Pablo.

Program investasi tersebut memperbolehkan kliennya untuk mendapatkan hak guna pakai kendaraan selama 3 tahun dengan membayar 54 persen kendaraan tersebut.

Baca Juga: Bak Bumi dan Langit dengan Rumah Putrinya, Begini Kondisi Kediaman Orang Tua Rey Utami yang Berada di Gang Sempit dan Sulit Ditemukan

"Ini sistem yang menarik sebenarnya. Jadi namanya hak guna pakai kendaraan. Mobil itu kita bisa pakai dalam 3 tahun hanya membayar 54 persen dari OTR (on the road) yang telah ditetapkan oleh perusahaan," terang Petrus seperti dikutip dari tayangan Insert Trans TV pada Kamis (18/7/2019)

Karena terbukti tak menguntungkan kliennya, usaha investasi milik Pablo tersebut akhirnya dipastikan adalah sebuah investasi bodong oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dalam rilis yang dikeluarkan pada tahun 2017 silam itu, OJK menyebutkan setidaknya 6 perusahaan investasi yang dicabut izin dan dihentikan kegiatannya, termasuk PT Inti Benua Indonesia milik Pablo Benua.

Baca Juga: Ngaku Milyuner, Kondisi Rumah Pablo Benua dan Rey Utami Bikin Kaget, Dapurnya Kosong Melompong!