GridPop.ID - Pria ini terkejut dengan peristiwa yang dialaminya.
Awalnya, pria ini mencium bau busuk dan terkejut ternyata menemukan mayat janin di dalam koper.
Tak cukup sampai disitu, pria ini terkejut ternyata hal itu perbuatan istrinya, fakta tak terduga pun terungkap.
Melansir dari laman tribunnewsmaker.com, seorang juru masak di Bangkok,Thailandkaget setelah menemukan mayat janin di dalam kopernya.
Sebelum ditemukan, seorang juru masak bernamaChusakingin menggunakan koper yang disimpan di bawah meja rias di kamarnya.
Begitu dibuka, ia menemukan pakaian dan kantong sampah disertai bau busuk mayat.
Karena panik, Chusak segera menghubungi majikannya yang menyarankan agar ia mengambil gambar sebagai bukti sebelum memberi tahu keamanan apartemen dan polisi.
Petugas medis dari Rumah Sakit Chulalongkorn dan ahli forensik tiba di lokasi kejadian dan menemukan jasad janin tersebut berusia antara enam dan sembilan bulan disembunyikan di dalam koper.
Diketahui bahwaChusak, 41, telah menyewa apartemen tersebut selama hampir setahun bersama istrinya,Panadda, sebelum wanita itu menghilang sekitar 20 Maret.
Chusak menginformasikan bahwa dia tidak mengetahui istrinya hamil dan tidak mendeteksi adanya perubahan pada wanita tersebut sebelumnya.
Polisi berspekulasi bahwaPanaddamungkin mengalami keguguran dan karena takut, dia menyembunyikan janinnya di dalam koper sebelum melarikan diri.
Baca Juga: Disetubuhi Kakak Kandung, Remaja Putri di Lampung sampai Hamil 3 Kali, Kondisi Korban Pilu
Polisi kini aktif mencari Panadda untuk membantu penyelidikan.
Penyebab Keguguran Saat Hamil Muda
Melansir dari laman kompas.com, keguguran saat hamil muda adalah keguguran yang terjadi di trimester pertama kehamilan atau pada 12 minggu awal.
Dikutip dari WebMD, ada 6 penyebab umum keguguran di awal kehamilan, mulai dari kelainan kromosom hingga efek keracunan makanan:
1. Kelainan kromosom
Sebagian besar keguguran saat hamil muda disebabkan oleh kelainan kromosom atau masalah genetik.
Janin tidak dapat tumbuh secara normal apabila jumlah kromosom tidak sesuai atau mengalami kerusakan.
Keguguran saat hamil muda yang disebabkan oleh kelainan kromosom tidak dapat dicegah.
Kondisi ini jamak terjadi pada wanita yang hamil setelah usia 35 tahun.
2. Kondisi medis
Keguguran di trimester pertama kehamilan juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan ibu, di antaranya:
- Infeksi seperti cytomegalovirus atau rubella
- Penyakit kronis yang tidak terkontrol, misalnya diabetes dan tekanan darah tinggi atau hipertensi
- Penyakit tiroid, lupus ,dan gangguan autoimun lainnya
- Masalah kesehatan di rahim, seperti miom, bentuk rahim yang tidak normal, leher rahim terbuka dan melebar terlalu dini (disebut insufisiensi serviks)
- Penyakit menular seksual, seperti klamidia, gonore, sifilis, atau HIV
- Masalah pembekuan darah yang menghalangi aliran darah ke plasenta
Kebiasaan atau gaya hidup calon ibu dan ayah sebelum dan selama kehamilan bisa memicu risiko keguguran saat hamil muda.
Berikut gaya hidup yang bisa menyebabkan keguguran pada trimester pertama:
- Kebiasaan merokok
- Penyalahgunaan narkotika
- Konsumsi minuman beralkohol
Selain asap rokok, zat tertentu di lingkungan rumah atau tempat kerja juga bisa membahayakan kehamilan.
Paparan bahan kimia tersebut antara lain:
- Timbal dalam pipa air yang sudah tua
- Merkuri
- Pelarut seperti tiner cat, penghilang noda pakaian
- Pestisida untuk membasmi serangga atau hewan pengerat
- Arsenik yang ditemukan di dekat lokasi pembuangan atau sumur
Beberapa obat resep maupun yang dijual bebas dapat meningkatkan risiko keguguran.
Baca Juga: Kronologi Kiki Saputri Keguguran, Istri Muhammad Khairi Divonis Derita Penyakit Ini
Obat-obatan tersebut antara lain:
- Misoprostol: untuk mengatasi tukak lambung dan rheumatoid arthritis
- Methotrexate: obat untuk rheumatoid arthritis
- Retinol: obat atau kandungan pada skincare yang digunakan untuk mengatasi eksim dan jerawat
- Obat antiinflamasi nonsteroid ( NSAID ) untuk nyeri dan peradangan
Beberapa jenis keracunan makanan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran pada trimester pertama.
- Listeriosis: biasanya ditemukan dalam keju lunak yang tidak dipasteurisasi dan makanan laut yang belum matang
- Salmonella: ditemukan dalam telur atau dagiing mentah dan setengah matang
- Toksoplasmosis: paling sering disebabkan oleh konsumsi daging mentah dari hewan yang terinfeksi.