GridPop.ID - Sosok Balilah pengemis 'A'kasihan A' tengah ramai diperbincangkan.
Setelah video Badilah viral di TikTok, kini muncul fakta tak terduga tentang dirinya.
Diberitakan Tribunnews.com, diungkapkan jika Balilah kerap dipergoki diantar-jemput oleh ankanya menggunakan motor Yamaha Nmax.
Namun Balilah tegas membantah kabar tersebut. Ia menuturkan jika dirinya menggunakan ojek ketika pergi dan pulang mengemis.
Diketahui Balilah merupakan warga Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Ia juga memiliki suami bernama Ropik yang merupakan seorang tuna rungu.
Diakui Balilah ia menjadi pengemis demi anak.
"Kan ada anak, buat sekolah. Jajan Rp 10 ribu, Rp 4 ribu beli voucer WiFi," tuturnya dikutip dari Kompas.com.
Baliah mengaku bahwa dari rumah ke lokasi mengemis menggunakan ojek dengan membayar ongkos bolak balik sebesar Rp 70 ribu.
Di sisi lain, anak Balilah kerap dibully setelah ibunya viral di media sosial sebagai pengemis 'A kasihan A'.
"Iya (sering diejek). Itu a kasian a. Sakit, sedih," katanya," ujar Balilah menirukan ucapan sang anak.
Keterangan Kepala Desa
Masih melansir Tribunnews.com, kepala desa (kades) tempat tinggal Balilah ikut buka suara terkait kondisi Balilah.
Kades Desa Ciasihan, Lilih membenarkan jika Balilah merupakan warganya dan kerap meminta-minta di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Ia mengklaim pihaknya sudah sering mengarahkan Baliah agar beralih mencari profesi lain.
"Iya warga saya, cuma dia agak kurang, jadi susah dikasih tahunya, ngemis lagi ngemis lagi," ujarnya.
Lilah juga menyebutkan keluarga Balilah masuk dalam kategori tidak mampu.
"Di lain pihak saudaranya juga pada kaya, cuma susah dibilanginnya mau gitu aja. Suaminya kalau kerja bisa, cuma engga bisa bicara aja," ungkapnya.
Meski begitu, kata dia, pemerintah sudah menuntaskan kewajibannya untuk memperhatikan masyarakat tidak mampu melalui program-program bantuan.
Meski tinggal di bawah garis kemiskinan, Baliah tidak pernah merepotkan tetangga-tetangganya jika tidak memiliki uang untuk makan.
GridPop.ID (*)