Penjual es kemong tersebut dikatakan sempat curhat ingin pulang ke kampung halamannya.
Namun keinginan itu terhambat karena ia tak memiliki uang.
“Lah ini abang-abang es krim medan yang setiap hari suka ngopi di warung depan rumah, 2 hari yang lalu curhat kalo ingin pulang kampung tapi uangnya gak cukup. Mau lihat istri dan anaknya di kampung,” ungkap warganet.
Kisah istri serumah dengan jasad suami selama 3 hari
Dilansir dari Tribun Solo, seorang istri berinisial N (777) tinggal dengan jasad sang suami H (78) selama 3 hari di rumah mereka.
Diketahui, H dan N merupakan pasutri yang hanya tinggal berdua di Desa Kwaren, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten.
Anak dari N dan H tak ada di rumah karena merantau.
Meski tinggal di rumah yang sama, keduanya tidur di kamar yang berbeda. H tidur di kamar depan, dan N tinggal di kamar bagian belakang.
Warga curiga, selama 3 hari N dan H nampak tak beraktivitas di luar rumah.
Benar saja, saat didatangi warga, H sudah terbujur kaku di tempat tidur kamarnya.
Setelah ditemukan, jasad H langsung dimakamkan.