Mulai dari Istana hingga Makam Para Sultan, Ini 4 Peninggalan Kerajaan Tidore di Kepulauan Maluku

Sabtu, 28 Oktober 2023 | 15:15
Dok. Kemdikbud
Dok. Kemdikbud

Kerajaan Islam di Maluku salah satunya adalah Kerajaan Tidore.

Istana Kerajaan Tidore pertama kali dibangun pada tahun 1811, di masa pemerintahan Sultan Muhammad Tahir (1810-1821).

Pada 1912, istana ini sempat runtuh akibat gejolak internal kerajaan, yang diperburuk oleh campur tangan Belanda.

Istana Kerajaan Tidore baru dibangun kembali pada sekitar tahun 2000.

Setelah sepuluh tahun, pembangunan akhirnya selesai dan istana ini mulai ditempati.

Istana Kerajaan Tidore dibangun seperti sedia kala, dengan gaya bangunan khas Melayu.

Melansir laman Kemdikbud, Masjid Sultan Tidore dibangun pada tahun 1700.

Masjid ini awalnya dibangun dengan konstruksi kayu, batu, pasir dan kapur, dengan atap dari alang-alang dan daun sagu.

Seiring waktu, Masjid Sultan Tidore terus diperbaiki dan diganti materialnya agar berdiri dengan lebih kokoh.

Baca Juga: Yosep Minta Danu Pegang Jabatan Penting, Diam-diam Tawari Posisi Ini di Yayasan Sebelum Kasus Subang Terungkap

Makam para sultan Tidore terletak di kawasan Kedaton Tidore.

Pada kompleks pemakaman tersebut, terdapat makam Sultan Nuku, yang dikenal sebagai pembawa kejayaan Kerajaan Tidore.

Selain makam Sultan Nuku, di kompleks pemakaman Sultan Tidore terdapat makam beberapa sultan lainnya.

Halaman Selanjutnya

Stempel Kesultanan Tidore...
Tag

Editor : Veronica S

Sumber Kompas.com

Baca Lainnya