Istana Kerajaan Tidore pertama kali dibangun pada tahun 1811, di masa pemerintahan Sultan Muhammad Tahir (1810-1821).
Pada 1912, istana ini sempat runtuh akibat gejolak internal kerajaan, yang diperburuk oleh campur tangan Belanda.
Istana Kerajaan Tidore baru dibangun kembali pada sekitar tahun 2000.
Setelah sepuluh tahun, pembangunan akhirnya selesai dan istana ini mulai ditempati.
Istana Kerajaan Tidore dibangun seperti sedia kala, dengan gaya bangunan khas Melayu.
- Masjid Sultan Tidore
Masjid ini awalnya dibangun dengan konstruksi kayu, batu, pasir dan kapur, dengan atap dari alang-alang dan daun sagu.
Seiring waktu, Masjid Sultan Tidore terus diperbaiki dan diganti materialnya agar berdiri dengan lebih kokoh.
- Makam sultan-sultan Tidore
Pada kompleks pemakaman tersebut, terdapat makam Sultan Nuku, yang dikenal sebagai pembawa kejayaan Kerajaan Tidore.
Selain makam Sultan Nuku, di kompleks pemakaman Sultan Tidore terdapat makam beberapa sultan lainnya.