"Dia selalu dateng ke gue, itu sedih sih. Dia jualin drumnya, ada tiga biji dijual tiga-tiganya," lanjutnya.
Selain menjual semua drumnya, saat itu Ervin juga berjualan kucing.
"Kita relakan tiga set drumnya dia, dia jualan kucing. Gue sedih banget, tapi gue juga nggak bisa bantu," tutur Kikan.
Kikan menyebut bahwa Ervin sempat bekerja sebagai badut di salah satu taman hiburan di Bandung, Jawa Barat.
"Dia sempat kerja di salah satu theme park besar di Bandung. Dia jadi badut di situ, juggling-juggling bola," jelasnya.
Saat Kikan memutuskan untuk keluar dari Cokelat, Ervin mengatakan juga akan keluar.
Namun, Kikan melarangnya karena Ervin adalah seorang kepala keluarga.
Tak lama setelah Kikan keluar, Ervin dipecat dari Cokelat karena dinilai karena performanya sebagai Drummer menurun.
Baca Juga: Viral di TikTok Istilah 'Yaudah sih Wir', Ternyata Ini Arti di Baliknya
Selain itu, Ervin juga diduga tak terlalu akur dengan tiga personil lainnya.
"Enggak tahu gimana, kan mereka mengaudisi vokalis-vokalis gantinya gue, tiap Ervin suka, anak-anak enggak suka, tiap anak-anak suka, Ervin enggak suka, jadi enggak pernah ketemu," ujar Kikan.
"Dari situ anak-anak ngerasa Ervin nih nyusahin. Sangat tidak kooperatif, akhirnya dikeluarin."